197 Siswa di Depok Terpapar Covid-19 Sejak PTM 100 Persen Diberlakukan
Dadang berujar dengan kondisi ini pihaknya berharap kegiatan PTM ini dapat dilakukan dengan pengaturan jam pagi dan siang.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satgas Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat, mencatat ada 18 sekolah dan 197 anak murid yang terpapar Covid-19 pasca diterapkannya pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
"Saat ini ada 18 sekolah yang sudah ada konfirmasi positif dengan total kasus 197 kasus," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kala dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/1/2022).
Menurut Dadang pihaknya terus tracing dan testing Covid-19 terhadap pelajar.
"Sebelumnya 147 lalu bertambah lagi sekarang 197," katanya.
Baca juga: Ini 90 Sekolah di Jakarta yang Ditutup Sementara Karena Temuan Covid-19
Dadang merinci 18 sekolah yang terdapat temuan kasus ini terdiri dari tiga sekolah dasar, satu sekolah menengah pertama, dan 14 sekolah menengah atas yang dua di antaranya boarding school.
"Ada SD, SMP, dan mayoritas SMA. SD yang datanya sudah masuk ada tiga, satu SMP, dan 14 SMA," bebernya.
Lebih lanjut, Dadang berujar saat ini pihaknya masih mengikuti SKB 4 Menteri.
"Kami inginkan (evaluasi), daerah tentunya mengikuti SKB 4 menteri. Tapi dengan kondisi saat ini cukup tinggi dan memang level kita dua kemarin ditetapkan," tuturnya.
Dadang berujar dengan kondisi ini pihaknya berharap kegiatan PTM ini dapat dilakukan dengan pengaturan jam pagi dan siang.
"Dengan melihat sarpras (sarana prasarana) yang ada, memang sebaiknya itu dilakukan 50 persen dari kapasitas. Tinggal pengaturan jamnya saja. Misal dalam satu hari tidak disekaliguskan mereka masuk. 50 persen mungkin pagi lalu 50 persen siang, sehingga semua bisa terakomodasi," ucapnya.
"Kalau inikan kapasitas 100 di dalam kelas. Bisa dilihat bagaimana mereka tentunya tidak bisa menjaga jarak," pungkasnya.