Pasien Covid-19 yang Dirawat Melonjak, Diskes DKI Telusuri Laporan Warga Mulai Kesulitan Cari RS
Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 8.077 orang, per Kamis (27/1/2022), Dinkes DKI telusuri laporan warga mulai sulit cari rumah sakit.
Penulis: Theresia Felisiani
"Kita siapkan 114 tempat tidur dan bisa bertambah bila diperlukan. Pasien Covid (yang sekarang masih dirawat inap) sekitar 56 orang dan masih bisa berubah," ujarnya.
Asep menuturkan lonjakan drastis pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2021 saat varian Delta merebak.
Kala itu jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati lebih banyak dibanding sekarang, bahkan menggunakan 50 persen kapasitas tempat tidur RS.
Warga Jakarta Mulai Kesulitan Cari Rumah Sakit Untuk Perawatan Covid-19, Ini Tanggapan Dinkes DKI
Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menelusuri terkait laporan masyarakat.
Yakni ada yang mengaku mulai sulit mencari ketersediaan perawatan di rumah sakit seiring peningkatan keterisian tempat tidur Covid-19 di Ibu Kota.
"Tentu ini menjadi catatan bersama-sama. Saya akan cek sebenarnya apakah penyebarannya (yang penuh) atau apa. Karena pada dasarnya ada 140 dari 194 rumah sakit yang siap memberikan layanan perawatan Covid-19," ucap Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022) malam.
BOR Isolasi Pasien Covid-19 di DKI Capai 45 Persen, dari Sebelumnya 38 Persen
Anak buah Anies Baswedan ini juga mengatakan hingga saat ini, BOR isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 45 persen, dari sebelumnya sebesar 38 persen pada Selasa (25/1/2022) lalu.
Sementara, dari sebanyak 3.922 tempat tidur sudah ada 1.756 tempat tidur isolasi yang terisi.
BOR ICU Naik dari 11 Persen Jadi 14 Persen
Adapun untuk BOR ICU mencapai 14 persen dari sebelumnya 11 persen.
Dan untuk ICU yang tersedia 611 kini terisi 86 tempat tidur.
Widyastuti menuturkan mayoritas pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit tidak bergejala atau tidak memiliki gejala yang siginifikan.