Pasien Covid-19 yang Dirawat Melonjak, Diskes DKI Telusuri Laporan Warga Mulai Kesulitan Cari RS
Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 8.077 orang, per Kamis (27/1/2022), Dinkes DKI telusuri laporan warga mulai sulit cari rumah sakit.
Penulis: Theresia Felisiani
"Dari 45 persen yang dirawat di RS sebenarnya masih ada bocor, yang ringan dan asimptomatik (OTG) sekitar 48 persen dari 45 persen keterisian tempat tidur," tutup dia.

Keterangan KSP
Dilansir dari Kompas.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo mengatakan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) di Jakarta telah mencapai 45 persen pada Rabu (26/1/2022). KSP juga sudah mulai menerima laporan tentang warga yang sulit mencari RS.
"Data per Rabu kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1/2022).
"Keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta saat ini justru didominasi oleh pasien yang sifatnya bukan mendesak, atau tanpa gejala dan ringan," lanjut dia.
Baca juga: Sejumlah Pengakuan Karyawan Pinjol Ilegal di PIK, Ada yang Tergiur Gaji dan Baru Sehari Kerja
Baca juga: Hendak Ditabrak, Polisi di Tangerang Duel dengan Maling Motor hingga Lepaskan Tembakan
Padahal, menurut dia, masyarakat dan rumah sakit sebaiknya lebih mengutamakan pasien yang sakit berat, lansia, dan komorbid.
Karena itu, Abraham mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dari virus Corona varian Omicron tanpa gejala atau ringan untuk lebih memanfaatkan telemedis dan melakukan isolasi mandiri (isoman).
"Masyarakat tidak perlu panik. Apalagi WHO menyebut varian Omicron lebih ringan ketimbang (varian) Delta. Yang penting waspada, proposional," tutur Abraham.
Meski BOR rumah sakit untuk pasien Covid-19 dari varian Omicron mulai meningkat, tetapi dipastikan sampai saat ini ketersediaan tempat tidur masih mencukupi.
Baca juga: Temuan Omicron di Jaksel Ada 91 Kasus, Tersebar di 9 Kecamatan
Ia menyatakan, konversi tempat tidur untuk pasien Covid-19 terus dilakukan.
Selain itu, stok obat-obatan di RS juga sudah distribusikan oleh Kementerian Kesehatan.
Abraham menambahkan, dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, pemerintah sudah menyiagakan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur untuk pasin Covid-19. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarata.com/Wartakotalive.com)