Mengenal Khaerun, Sopir Transjakarta yang Diundang Anies ke Balaikota Karena Aksi Heroiknya
Berbagai apresiasi dan penghargaan diberikan kepada sosok Khaerun, pengemudi atau pramudi Transjakarta atas aksi heroiknya beberapa waktu lalu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai apresiasi dan penghargaan diberikan kepada sosok Khaerun, pengemudi atau pramudi Transjakarta atas aksi heroiknya beberapa waktu lalu.
Sosok lelaki kelahiran Pati, Jawa Tengah 17 Februari 1959 ini mampu menyelamatkan seorang perempuan yang berniat bunuh diri di Jembatan Tiga, Jakarta Barat.
Saat itu, dirinya tengah membawa lebih kurang 40 penumpang di bus Transjakarta tujuan Pluit-Pinang Ranti.
Sosok ayah dari dua anak ini pun dengan cepat menghentikan busnya di lokasi kejadian dan menyelamatkan nyawa sang perempuan.
Khaerun merupakan sosok pramudi yang telah bekerja di Transjakarta selama 16 tahun.
"Saya bergabung mulai 2007. Waktu itu, saya memutuskan jadi pramudi karena tampak keren. Kerja pake dasi, pakai jas, nyaman dan dingin," ucapnya kepada Warta Kota saat ditemui di pool transjakarta, Sabtu (29/1/2022).
Khaerun saat itu adalah staf di salah satu perusahaan garmen.
Dia pun rela banting stir menjadi pramudi.
Apalagi gaji yang ditawarkan lumayan tinggi.
Dengan mengikuti berbagai tes baik kesehatan, psikotes dan lainnya, Khaerun lolos.
"Seleksinya benar-benar, fisik juga di tes, tes tertulis, tes mengemudi, semua lengkap. Di tahun 2013 saya baru menjadi pramudi di transjakarta gandeng," katanya.
Baca juga: Sopir TransJakarta Diundang Anies ke Balaikota Setelah Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Seorang Wanita
Menjadi pramudi, Khaerun biasanya mulai bekerja pada siang hari.
Hal ini dikarenakan waktu pagi dikhususkan pada pramudi wanita.
Biasanya dirinya pulang pukul 19.00 WIB atau 22.00 WIB, tergantung kebutuhan di lapangan.