BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 DKI Jakarta Kini Bertambah Jadi 61 Persen
Berdasar data yang dilaporkan oleh Pemprov DKI Jakarta, keterisian BOR di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 terus bertambah.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah.
Begitu juga dengan Bed Occupancy Rate (BOR) yang kini menjadi 61 persen.
Berdasar data yang dilaporkan oleh Pemprov DKI Jakarta, keterisian BOR di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 terus bertambah.
Baca juga: Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu
Baca juga: Tanggapi PTM 50 Persen yang Berlangsung Hari Ini, Wagub DKI: Kami Coba Dulu
Pertanggal 3 Februari 2022, BOR tempat tidur di 140 rumah sakit sudah mencapai 3.315 dari total 5.439 tempat tidur.
Sehingga dari jumlah tersebut sebanyak 61 persen BOR telah terisi atau bertambah satu persen dari hari sebelumnya.
Berbeda dengan BOR, keterisian tempat tidur pada Intensive Care Unit (ICU) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 justru bertambah dua persen dari hari sebelumnya.
Pertanggal 3 Februari 2022, keterisian ICU mencapai 30 persen.
Sebanyak 210 tempat tidur telah terpakai dari total 694 tempat tidur.
Tambahan Kasus Covid-19 DKI Capai 10.317, Meninggal 24
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia hari Kamis (3/2/2022) mencapai angka 27.197.
DKI Jakarta jadi provinsi dengan temuan kasus terbanyak yaitu mencapai 10.317 kasus.
Sedangkan, Jawa Barat di peringkat kedua dengan penambahan 7.308 kasus disusul Banten dengan 4.312 kasus.
Baca juga: Covid-19 di Jakbar Capai 4 Ribu Kasus, Mayoritas Isoman Gejala Batuk dan Sakit Tenggorokan
Baca juga: 45 Warganya Positif Covid-19, Kelurahan Pasar Manggis Setiabudi Masuk Zona Merah
Dengan penambahan ini, jumlah kasus Covid-19 di ibu kota sejak awal pandemi mencapai 939.192 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 94 persen atau 873.212 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.