Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam 24 Jam Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Tambah 13.379, Akankah Gubernur Anies Tarik Rem Darurat?

Jumlah kasus baru Covid-19 di Ibu Kota Jakarta hari ini Jumat (4/2/2022) bertambah 13.379. akankah anies

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dalam 24 Jam Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Tambah 13.379, Akankah Gubernur Anies Tarik Rem Darurat?
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2021). 2 

Kemudian, warga yang belum divaksin benar-benar dibatasi aktivitasnya sehingga mereka tidak bisa bepergian jauh dari rumah.

Baca juga: Sebut Kebijakan Ganjil Genap Masih Diperlukan, Wagub DKI: Ikuti Kata Pak Jokowi, Bekerja dari Rumah

"Jadi dibatasi zonasinya, ini yang akan mengurangi potensi penyebaran atau terpaparnya orang-orang yang rentan atau rawan," tuturnya.

UPDATE Keterisian BOR RS Covid-19 di Jakarta Melonjak jadi 60 Persen

Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat dan kini mencapai 60 persen.

Data dari Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (2/2/2022) menunjukkan keterisian BOR ini naik 3 persen dibandingkan sehari sebelumnya.

Dengan demikian, saat ini sebanyak 60 persen atau 3.072 dari total 5.111 tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 telah terisi.

Keterisian tempat tidur ruang intensive care unit (ICU) untuk pasien Covid-19 juga mengalami kenaikan dari 22 persen menjadi 28 persen dalam satu hari.

Berita Rekomendasi

Saat ini, sebanyak 187 ruang ICU telah terisi dari total keseluruhan sebanyak 679 ruangan yang ada.

42 Bus Sekolah Disiapkan

Pemprov DKI Jakarta mulai bergerak mengantisipasi lonjakan kasus baru Covid-19 di Ibu Kota.  

Sebanyak 42 armada bus sekolah disiapkan untuk dialihfungsikan sebagai bus pengantaran pasien positif Covid-19 ke RSDC Wisma Atlet.

Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho mengatakan puluhan bus ini bakal disiapkan bila nantinya terjadi gelombang ketiga Covid-19.

"Sudah kami siapkan unit tambahan kalau diperlukan. Kami bisa siapkan sampai sudah 42 unit," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Selasa (1/2/2022).

Namun, lantaran permintaan pengantaran pasien dari puskesmas ke RSDC Wisma Atlet masih terkendali, pihaknya baru mengerahkan 12 armada bus sekolah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas