Berikut 5 Wilayah di Jabodetabek dengan Tingkat Penularan Covid-19 Tertinggi
Laju penularan Covid-19 di lima daerah tersebut lantaran tingginya mobilitas masyarakat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia terbanyak di pulau Jawa.
Terutama di wilayah Jakarta dan kota sekitarnya.
Satgas Covid-19 mengungkap terdapat lima daerah yang memiliki laju penularan Covid-19 tinggi di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi).
Data per tanggal 6 Februari 2022 melalui data insiden komulatif atau proporsi kasus baru per 10 ribu penduduk dalam satu minggu, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi.
Kemudian disusul daerah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok dan Jakarta Barat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan laju penularan Covid-19 di lima daerah tersebut lantaran tingginya mobilitas masyarakat.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 di Kota Bekasi Capai Rekor Tertinggi, Hari Ini Tembus 3.019 Kasus
Seperti rutinitas perjalanan keseharian maupun rutinitas perjalanan dalam tuntutan pekerjaan.
Untuk itu Wiku meminta hal ini perlu menjadi perhatian agar penularan di daerah tersebut dapat ditekan.
Khususnya yang disumbang dari klaster perkantoran baik kantor pemerintahan maupun swasta.
Sebab, klaster perkantoran ini dapat berpotensi menularkan pada orang dalam satu rumah dan dapat memicu munculnya klaster keluarga.
"Jika di minggu depan masih menjadi penyumbang kasus dalam wilayah aglomerasi, maka pimpinan kantor telah gagal dalam kontribusinya untuk menurunkan dan mencagah kasus di wilayah tersebut," ujar Wiku saat jumpa pers melalui Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/2/2022).
Wiku menambahkan perkembangan kasus Covid-19 nasional saat ini masih banyak disumbang dari provinsi di pulau Jawa dan Bali.
Menurut Wiku selama tiga minggu terakhir provinsi di Jawa dan Bali konsisten mendominasi penambahan jumlah kasus Covid-19 secara nasional.
Semisal, DKI Jakarta DKI Jakarta menyumbangkan 42 persen kasus nasional. Kasus di DKI Jakarta naik 138 kali lipat dalam enam minggu.
Lalu, Jawa Barat menyumbangkan 23,5 persen kasus dengan kenaikan kasus yang lebih cepat yaitu 336 kali lipat dalam enam minggu berturut-turut.
Banten menyumbangkan 14,31 persen kasus nasional. Banten merupakan provinsi dengan kenaikan kasus tercepat yaitu 620 kali lipat dalam enam minggu terakhir.
Kemudian Jawa Timur menyumbang 5 persen kasus nasional. Kasus di Jawa Timur naik 83 kali lipat dalam enam minggu terakhir.
Provinsi Bali yang juga menyumbangkan 5 persen kasus dengan kenaikan 392 kali lipat dalam enam minggu.
Selanjutnya Jawa Tengah juga menyumbangkan 3 persen kasus nasional. Terjadi kenaikan kasus 67 kali lipat dalam enam minggu.
"Terakhir, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai penyumbang 1 persen kasus nasional. Kasus di DIY naik 51 kali lipat dalam enam minggu," ujar Wiku saat jumpa pers melalui Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/2/2022).
Adapun per tanggal 10 Februari 2022, penambahan kasus positif mencapai 40.618 kasus. Penambahan ini membuat jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 4.667.554, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Di tanggal yang sama data pasien yang sembuh atau dinyatakan negatif juga mengalami peningkatan yakni 18.182 pasien dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 4.234.510.
Untuk kasus meninggal akibat Covid-19 dilaporkan bertambah 74 orang dalam 24 jam terakhir. Hingga Kamis (10/2/2022) ada 144.858 kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air.
Saat ini ada 288.186 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com