Misteri Kematian Seorang Koki di TPU Kober Pesanggrahan Jaksel, Tubuhnya Penuh Luka, Motornya Hilang
Seorang pria berinisial VF (22), ditemukan tergeletak berimbah darah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Ulujami, Jakarta Selatan.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria berinisial VF (22), ditemukan tergeletak bersimbah darah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi.
Warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga menjadi korban pembunuhan.
Seorang warga sekitar bernama Umi (54) mengungkapkan kronologi temuan mayat korban.
Ia mengatakan, kali pertama jasad Vicky Firlana ditemukan oleh putrinya, Hilda (28), saat berangkat untuk berbelanja ke pasar sekitar pukul 05.10 WIB.
"Anak saya yang lihat, tukang sayur juga lihat katanya," kata Umi saat ditemui di lokasi.
Namun, baru berjalan beberapa meter dari rumahnya, Hilda melihat sesosok mayat bersimbah darah tergeletak di jalan setapak di antara makam.
Baca juga: Kronologi Pemuda Ditemukan Tewas di TPU Kober Ulujami Jakarta Selatan, Diduga Korban Pembunuhan
Hilda terkejut sesaat melihat tubuh Vikcy telah terbujur kaku dengan bersimbah darah, hingga akhirnya ia memutuskan kembali ke rumah untuk melaporkan temjuan
"Begitu dia lihat, langsung balik lagi ke rumah. Enggak jadi ke pasar. Dia cerita sama saya, gemetaran," ujar Umi.
Rumah Umi dan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan itu hanya berjarak sekitar 50 hingga 100 meter.
Penemuan jenazah itu dilaporkan kepada RT setempat yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.
"Pas bareng-bareng ke sana, anak saya ternyata ngenalin. Ternyata temannya, tahunya dari bajunya itu," tutur Umi.
Umi menuturkan korban bekerja sebagai Koki restoran di wilayah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kompleks Pemakaman Ulujami Jaksel, Diduga Korban Pembunuhan
Ia mengakui Vicky Firlana kerap berkunjung ke rumahnya untuk bertemu dengan anaknya bernama Hilda (28) serta rekan-rekannya.
"Kalau di sini juga enggak bisa diam kalau lihat bahan-bahan makanan. Ya namaya juga koki ya," kata Vicky
Selain itu, sepeda motor Vicky Firlana (22) diduga hilang.
Vicky diduga menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan dua luka tusuk di tubuhnya pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 05.10 WIB.
"Dia ke sini selalu bawa motor, pas ditemukan itu motornya nggak ada," kata warga sekitar bernama Umi (54) di lokasi.
Selain kendaraan, Umi menyebut korban juga kehilangan tas berisi sejumlah uang yang hendak digunakan untuk membeli motor bekas.
Baca juga: 100 Saksi Lebih Telah Diperiksa, Bagaimana Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?
"Dia sempat bilang mau beli motor bekas, katanya mau COD-an. Dia sudah lihat-lihat di internet, sudah scroll-scroll gitu," ungkap dia.
Ponsel korban juga dibawa kabur oleh terduga pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Sempat coba ditelepon, tapi udah nggak nyambung lagi," tutur Umi.
Umi mengatakan, korban sempat berkunjung ke rumahnya pada Rabu (9/2/2022) malam.
"(Korban) memang hampir setiap hari ke sini, semalam juga ke sini dia sama anak saya," kata Umi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi mengatakan, polisi menemukan luka tusuk di tubuh korban.
"Kami temukan ada 2 luka tusuk akibat benda tajam," ujar Budhi saat dikonfirmasi.
Polisi Periksa 4 Saksi
Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki peristiwa penusukan yang menewaskan seorang pemuda bernama Vicky Firlana (22).
Vicky ditemukan tergeletak bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 05.10 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa ini.
"Sampai saat ini, kami ada tiga atau empat orang saksi yang kami periksa," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022).
Dari empat saksi tersebut, satu orang di antaranya merupakan teman perempuan korban yaitu Hilda (28).
Budhi menjelaskan, sebelum peristiwa penusukan tersebut korban sempat menginap di rumah teman perempuannya itu.
"Kebetulan korban ini sebelum kejadian menginap di rumah temannya, dan kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada atau pun memberikan informasi kepada kami," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.
"Yang jelas mereka (Vicky dan Hilda) kenal, dan mereka memang berteman. Tapi hubungan sejauh mana, tentunya akan kami dalami dalam proses pemeriksaan," tambahnya.
Kombes Pol Budhi Herdi mengatakan, polisi menemukan luka tusuk di tubuh korban.
"Kami temukan ada dua luka tusuk akibat benda tajam," ujar Budhi. (TribunJakarta/Annas) (*)