Prediksi Epidemiolog, Menteri dan Kepala Daerah Soal Covid-19 di DKI dan Jabar Segera Melandai
Sejumlah pihak menyebut setelah ibu kota dilanda gelombang ketiga covid-19, dalam beberapa minggu kedepan kasus aktif termasuk omicron segera melandai
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta di prediksi segera melewati puncak gelombang ketiga covid-19.
Hal ini diungkap oleh Epidemiolog, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Meski begitu, mereka tetap meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Termasuk juga segera melakukan vaksin booster.
Berikut prediksi penyebaran covid-19 di ibu kota dan Jawa Barat dalam beberapa pekan kedepan versi epidemiolog, menteri dan kepala daerah.
Kabar Baik, Epidemiolog Sebut DKI Jakarta Sudah Lewati Puncak Gelombang 3 Covid-19
Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai, DKI Jakarta sudah melewati puncak gelombang ketiga Covid-19.
Hal diungkapkan Pandu berdasarkan tren penurunan kasus aktif dan penambahan kasus harian dalam beberapa hari terakhir ini.
"Ini kabar baik bagi penduduk Jakarta, data mengindikasikan sudah melewati puncak lonjakan Omicron," ucapnya, Senin (14/2/2022).
Ia pun berharap, tren penurunan kasus Omicron di DKI Jakarta bisa terus berlanjullt.
Walau demikian, ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Muncul Baliho Anies Baswedan For Presiden 2024 di Dekat Gerbang Tol Bekasi Timur
Pandu juga menyarankan agar masyarakat segera disuntik vaksin dosis ketiga atau booster untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19.
"Harapannya akan terus turun pada minggu-minggu mendatang. Pertahankan kondisi ini dengan tetap jaga prokes dan melengkapi vaksinasi sampai suntikan ke 3," ujarnya.
Sebagai informasi, angka kasus aktif Covid-19 mulai mengalami tren penurunan.