Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prediksi Epidemiolog, Menteri dan Kepala Daerah Soal Covid-19 di DKI dan Jabar Segera Melandai

Sejumlah pihak menyebut setelah ibu kota dilanda gelombang ketiga covid-19, dalam beberapa minggu kedepan kasus aktif termasuk omicron segera melandai

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Prediksi Epidemiolog, Menteri dan Kepala Daerah Soal Covid-19 di DKI dan Jabar Segera Melandai
IRNA
Ilustrasi virus corona 

Setelah dalam tiga hari terakhir alami tren penurunan, kasus aktif Covid-19 hari ini juga meningkat signifikan.

Kasus aktif hari ini naik 10.126 menjadi 83.628 kasus.

Adapun persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di kisaran 22,2 persen.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan ambang batas yang sudah ditentukan organisasi kesehatan dunia (WHO), yaitu tak lebih dari 5 persen.

Covid-19 di Jawa Barat Diprediksi Melandai 2 Pekan Kedepan, Ridwan Kamil: 80% Kasusnya di Bodebek

Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang tengah tinggi di Jawa Barat, diprediksi akan mulai melandai pada dua pekan mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat menghadiri acara peletakan batu pertama atau groundbreaking ceremony proyek pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Kota Depok.

Berita Rekomendasi

Dalam sambutannya di acara tersebut, Pemimpin Jabar Juara ini mengatakan bahwa fatalitas varian Omicron tidak setinggi fatalitas varian delta.

“Dari hasil kita rapat kita dengan Kemenkes, kalau Delta itu daya bahayanya 13 kali lebih tinggi dari flu biasa. Kalau Omicron itu hanya 1,3 kali lebih bahaya, jadi sudah makin turun daya bahayanya,” kata pria yang karib disapa Kang Emil itu di lokasi, Senin (14/2/2022).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam.)

Meski demikian, varian Omicron ini memiliki daya tular yang sangat tinggi.

“Itulah kenapa di Depok sekarang kasus hariannya masih tinggi. Saya minta waspada sudah kasus aktif 25 ribuan kasus sakit, karena memang kalau Jawa Barat 80 persen kasusnya ada di Bodebek karena nempel ke Jakarta,” imbuhnya.

“Jadi memang dan harusnya dalam hitungan dua Minggu insya Allah mudah-mudahan kasus sudah mulai turun dan seterusnya mudah mudahan kita bisa menjadi normal lagi,” pungkasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas