Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Konyol Juragan Properti di Jaksel Berujung Bui, Alasan Beli Pistol Stres karena Pandemi

Terungkap alasan RPB (54), seorang pengusaha properti yang mengancam pekerja bangunan dengan senjata air softgun.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Aksi Konyol Juragan Properti di Jaksel Berujung Bui, Alasan Beli Pistol Stres karena Pandemi
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Pengusaha properti berinisial RPB (54), tersangka penodongan senjata ke kuli bangunan di Pondok Indah, saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap alasan RPB (54), seorang pengusaha properti yang mengancam Pekerja bangunan dengan senjata air softgun hingga viral di media sosial.

RPB membeli senjata air softgun seharga Rp 4,5 juta di mal kawasan Senayan.

RPB mengaku stres akibat situasi pandemi Covid-19.

RPB pun membeli air softgun jenis glock 17.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022).

Senjata itu pula yang digunakan RPB untuk menodong kuli bangunan, SES, di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Alasannya yang bersangkutan membeli itu karena dia stres situasi pandemi ini, sehingga membeli peralatan yang menyerupai kelengkapan militer, walaupun dia bukan anggota militer," kata Zulpan.

Baca juga: Momen Pelaku Aksi Koboi ke Tukang Bangunan di Pondok Indah Tertunduk Lesu Setelah Jadi Tersangka

Berita Rekomendasi

Zulpan mengungkapkan RPB membeli air soft gun itu di toko yang menjual perlengkapan militer. Meskipun, RPB bukanlah anggota militer.

"Jadi senjata ini dibeli di Senayan Trade Centre (STC), di toko yang menjual perlengkapan militer, harganya Rp 4,5 juta," kata Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022).

Selain stres, RPB membeli senjata itu hanya untuk terlihat gagah.

"Itu (air softgun) baru dibeli, baru Oktober 2021. Ya, hanya untuk gagah-gagahan saja seperti itu," ujar mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu.

Saat beraksi, RPB sempat memberikan pilihan kepada kuli bangunan berinisial SES.

"Dia (pelaku) sambil berkata, 'daripada dengkul kena atau kaki yang kena' sambil menodongkan senjata," kata Zulpan.

Adapun motif pelaku menodongkan air softgun ke kuli bangunan karena merasa terganggu dengan suara berisik proyek renovasi bangunan tepat di sebelah rumahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas