Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polisi Selidiki Kemungkinan Novi Amelia Pakai Obat Terlarang Sebelum Lompat dari Lantai 8 Apartemen

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki perihal dugaan itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Selidiki Kemungkinan Novi Amelia Pakai Obat Terlarang Sebelum Lompat dari Lantai 8 Apartemen
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
NOVI JALANI SIDANG PELANGGARAN LAKA LANTAS - Novi Amelia duduk diruang tunggu menjelang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (28/5/2013). Novi akan menjalani sidang perdanan terkait kasus laka lantas yang dialaminya. (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA) 

"Security dengan sigap ada yang naik, satu security pengecekan yang satunya melakukan pertolongan di tempat kejadian perkara (TKP)," ucap Ridwan.

Sebelumnya, Ridwan membenarkan bahwa LA (35), wanita yang tewas setelah melompat dari lantai delapan Tower Raffles Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, adalah Novi Amelia.

"LA alias daripada Novi Amelia yang sebelumnya dia sempat menjadi berstatus atau sempat menjadi model," ujar Ridwan, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022) sore.

Hal itu diketahui mulai dari mengecek identitas yang ada pada diri korban hingga hasil pelaporan beberapa saksi.

Polisi juga mengonfirmasi ke pihak keluarga yang ada di Jakarta sampai di Sumatera Barat.

"Di situ kita mendapatkan bahwa korban bernama Linda Astuti atau LA," kata Ridwan.

Peristiwa diduga bunuh diri itu terjadi pada Rabu (16/2/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Novi pertama kali ditemukan oleh salah satu sekuriti Apartemen Kalibata City yang sedang melakukan patroli subuh.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan tergeletak dengan luka di kepala bagian belakang dan paha.

"Korban perempuan. Dari informasi dan keterangan saksi korban bunuh diri, karena (sengaja) melompat," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran, AKP Abdullah.

Berdasarkan keterangan saksi, ujar Abdullah, korban bunuh diri dengan cara melompat lantaran diduga mengalami depresi.

Kendati demikian, hal itu masih didalami oleh penyidik.

"Iya mungkin depresi. Tapi ini masih perlu kita dalami lagi," ujarnya.

Kini, jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas