Pelecehan Seksual Mengancam Mamah Muda di Bekasi, Pelaku Masih Berkeliaran
Kejahatan seksual mengancam para wanita di Kota Bekasi. Yang terbaru, seorang mamah muda menjadi korbannya.
Editor: Muhammad Zulfikar
Padahal, kasus tersebut telah dilaporkan korban sejak sekitar tiga bulan silam, tidak lama setelah kejadian yang berlangsung pada Senin 22 November 2021 lalu.
"Pas malam itu, langsung lapor ke polres, ke PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak), saya juga udah panggilan (pemeriksaan)," kata RP saat dikonfirmasi.
Baca juga: Gubernur Jateng Sebut Banyak Masyarakat Korban Kekerasan Seksual yang Tidak Mau Lapor
Dia menceritakan, panggilan pemeriksaan pertama dilakukan pada 30 November 2021. Namun karena ia berhalangan, akhirnya baru bisa hadir ke polres pada 2 Desember 2021.
"Akhirnya tanggal 2 (Desember 2021) saya datang ke Polres Bekasi (kota), terus saya kasi keterangan semua," ungkap RP.
Selain menjalani pemeriksaan, RP juga sudah menyerahkan sejumlah bukti diantaranya rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian.
Bukan hanya itu saja, perjuangan RP demi menuntut keadilan dilakukan secara maksimal dengan membantu memudahkan kepolisian mencari rekamam CCTV lain.
"Kan dekat situ (TKP kejadian) ada toko karpet kemungkinan di situ ada CCTV-nya ternyata pas saya ke toko itu udah enggak ada karena CCTV itu hilang (terhapus otomatis) dalam waktu 7 hari," tuturnya.
Selain RP, polisi telah memeriksa sejumlah saksi diantaranya anak kandung korban berusia empat tahun yang menyaksikan secara langsung kejadian.
Serta memeriksa pegawai di Rumah Makam Suharti, CCTV yang merekam preristiwa pelecehan seksual di tempat kejadian perkara (TKP).
"Abis itu di tanggal 19 Januari (2022), saya nanya (ke polisi) gimana kelanjutannya, katanya 'saya sudah periksa saksi dari rumah makan bu' yasudah sampai sekarang belum ada info apa-apa," paparnya.
Wanita yang merupakan ibu tunggal ini berharap, pelaku dapat segera ditangkap. Sebab, informasi dari warga sekitar, kejadian serupa tidak hanya baru ini terjadi.
Dia sempat mendengar cerita dari seorang anak kos di sekitar lokasi, bahwa pernah ada kejadian pria melakukan aksi pamer kemaluan.
Baca juga: KPAI: Jumlah Restitusi untuk Korban Kejahatan Seksual Herry Wirawan Sangat Kecil
"Makanya saya bilang, berarti banyak banget dong (kejadian pelecehan seksual) di daerah situ, mungkin (pelakunya sama)," jelas dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho memastikan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.