Anggota Kostrad yang Terluka di Kemayoran Bukan Korban Penusukan, Tapi Lukai Diri Sendiri
Penyebab anggota Kostrad berinisial BDA terluka di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, ternyata bukan akibat ditusuk orang tak dikenal.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab anggota Kostrad berinisial BDA terluka di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, ternyata bukan akibat ditusuk orang tak dikenal.
Korban diketahui melukai dirinya sendiri karena depresi.
Hal tersebut diungkapkan Dandim 0501/ JP BS Kolonel CZI Alfirus Navirinda Krisdinanto mengatakan peristiwa terjadi Jumat (18/2/2022).
" Hasil pendalam bukan kasus penusukan. Dia melukai diri sendiri, depresi," kata Alfius dilansir dari Kompas.tv, Senin (21/2/2022).
Aksi tersebut dilakukan, lantaran korban depresi karena mengidap penyakit ginjal dan liver yang sudah bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Anggota TNI Ditikam OTK di Kemayoran, Pomdam Jaya Turun Tangan
Diketahui juga, BDA yang merupakan anggota Regu 3 Yonif 755 Perwakilan Divisi 3 Kostrad tersebut merupakan pasien RSPAD Gatot Subroto.
"Sudah lama sakitnya, tidak sembuh-sembuh bertahun-tahun. Dirawat di RSPAD, cuma karena orang tidak mengerti, tahunya ditusuk, jadi ramai," kata dia.
Alfius pun menegaskan tidak ada penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut karena tidak ada tindak pidana dalam kejadian tersebut.
Sebelumnya sempat viral di media sosial insiden pria ditusuk orang tak dikenal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca juga: Aksi Sepasang Kekasih Curi Handphone Milik Pedagang di Kemayoran, Pelaku Pura-pura Jadi Pembeli
Kasus tersebut sempat ditangani Polres Metro Jakarta Utara dibantu dengan Pomdam Jaya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana membenarkan kejadian yang menimpa Prada BDA.
Dia mengatakan kasus itu kini sedang ditangani Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) dibantu Polres Metro Jakarta Utara.
"Ada kejadiannya, silakan tanya ke Pomdam Jaya. Itu sudah kita lidik bersama jadi kasusnya itu diserahkan ke Pomdam," kata Wisnu saat dimintai konfirmasi, Minggu (20/2/2022).
Dihubungi secara terpisah, Kapendam Jaya Letkol Dwi Indra Wirawan belum memerinci insiden penusukan anggota Kostrad tersebut.