Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hercules Sosok Legendaris dari Tanah Abang, Diangkat Anies Jadi Tenaga Ahli Dirut Perumda Pasar Jaya

Rosario de Marshall alias Hercules diangkat Anies Baswedan menjadi tenaga ahli Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Hercules Sosok Legendaris dari Tanah Abang, Diangkat Anies Jadi Tenaga Ahli Dirut Perumda Pasar Jaya
Tribunnews/JEPRIMA
Hercules Rosario Marshal saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (27/03/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rosario de Marshall alias Hercules diangkat menjadi tenaga ahli Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengangkat Hercules ke posisi tersebut.

Informasi terkait pengangkatan eks preman Tanah Abang ini dibenarkan oleh tokoh Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Eki Pitung yang juga diangkat menjadi tenaga ahli di BUMD milik Pemprov DKI itu.

"Saya sebenarnya enggak tahu soal Hercules, tapi begitu ada kabar itu saya langsung konfirmasi ke pak Dirut Pasar Jaya, pak Dirut bilang emang Hercules diangkat juga," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Pemilik nama lengkap Muhammad Rifky ini pun mengaku sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test bersama Badan Pembina (BP) BUMD sejak minggu lalu.

Saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan itu, Eki Pitung mengaku sempat ditanya terkait kesediaannya mengabdi kepada Pemprov DKI.

Baca juga: Hercules Sambangi Gedung PBNU Jelang Penentuan Jadwal Muktamar NU

"Saya bilang oh iya kalau dipercaya ya bismillah saja," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ia pun menyebut, tawaran untuk masuk ke jajaran Perumda Pasar Jaya datang langsung dari Pemprov DKI Jakarta.

Saat itu, dirinya mengaku diminta untuk mengisi kekosongan jabatan di perusahaan berpelat merah tersebut.

"Saya enggak tahu tuh posisi kosongnya di Pasar Jaya apa, pokoknya enggak tahu. Terus disuruh kirim profile, CV itu ke BP BUMD," kata dia.

Lantaran sebelumnya sempat berkolaborasi juga dengan Pemprov DKI terkait ketahanan pangan, tawaran itu pun langsung diterima oleh Eki Pitung.

Baca juga: Hercules, Eks Preman Tanah Abang Itu Kini Aktif dalam Kegiatan Sosial

"Artinya saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu. Yauda kalau saya direkomendasikan ke Pasar Jaya ya terserah saja, saya di mana saja bismillah bilangnya," tuturnya.

Siapa Hercules?

Preman legendaris Tanah Abang itu dulu namanya sempat menggegerkan publik.

Kabarnya, Hercules pernah dibacok hingga 16 kali, namun masih hidup.

Selain itu, kepalanya pernah tertembak peluru.

Namun, Hercules selamat dan masih hidup hingga sekarang.

Hercules juga berkali-kali berurusan dengan polisi.

Baca juga: PTUN Perintahkan Gubernur DKI Jakarta Keruk Kali Mampang, Anies: Sudah 100 Persen Selesai

Dia kerap terlibat kasus penyerangan, pemerasan, pencurian, hingga melawan petugas.

Alhasil, pria bernama asli Rozario Marshal ini telah langganan keluar masuk penjara.

Kasus terakhir Hercules Rosario Marshal yakni divonis 8 bulan penjara dalam kasus penyerobotan lahan tanpa izin.

Sejak April 2021 lalu, Hercules  telah bebas dan menata hidupnya menjadi lebih baik.

Aktivitas Hercules Kini

Hercules kini keliling Indonesia.

Selain berbisnis dan menjalankan kegiatan sosial, Hercules kini menjabat ketua umum organisasi kemasyarakatan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).

Beberapa waktu lalu Hercules Rozario Marshal ini menghadiri kegiatan sosial di Kuningan sekaligus penobatan Ketua DPC GRIB se- Jawa Barat di Aula Sanggariang, Kuningan.

Dikutip dari TribunCirebon, saat melangsungkan aksi sosial, Hercules bareng Bupati Kuningan H Acep Purnama dan Dede Ismail yang juga Anggota DPRD Kuningan memberikan santunan terhadap anak yatim dan kaum dhuafa warga sekitar.

"Pemberian santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa, ada 400 orang dan itu sudah menjadi agenda kami. Dirumah pun setiap hari Jum'at itu banyak anak yatim saya kasih makan," kata Hercules saat menyampaikan kepada wartawan di sela kegiatan tadi.

Hercules Rosario Marshal tiba di ruangan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (27/03/2019). Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat Rustiono memvonis Hercules 8 bulan terkait kasus penyerobotan lahan milik PT Nila Alam di daerah Kalideres.
Hercules Rosario Marshal tiba di ruangan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Rabu (27/03/2019). Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat Rustiono memvonis Hercules 8 bulan terkait kasus penyerobotan lahan milik PT Nila Alam di daerah Kalideres. (Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH)

Mengenai kegiatan Ormas, kata Hercules mengaku dalam beberapa waktu terakhir kerap turun gunung untuk memberi arahan terhadap anggota ormasnya.

"Ya akhir-akhir ini saya sering turun gunung untuk memberikan semangat untuk beraktivitas bagi anggota atau kader. Seperti belum lama, di Indramayu kemarin melakukan pengawalan di Pilkada hingga Ibu Nina anak Pak Da'i Bachtiar dilantik menjadi Bupati Indramayu terpilih," katanya.

Pengalaman di daerah Indramayu, kata dia mengklaim bahwa sesungguhnya ormas GRIB itu harus bisa bermitra dan kerjasama dengan pemerintah TNI dan Polri.

"Ormas kita dilarang melakukan pemerasan. Tidak boleh demo dengan bayar tertentu dan kita harus kerjasama dengan pemerintahan, baik TNI - Polri," katanya.

Diketahui dalam kegiatan tadi, ada sebanyak 17 DPC GRIB se - Jawa Barat mendapat rekomendasi untuk bisa menjadi pemimpin di daerah masing - masing.

"Ya kita hadir disini sekaligus silaturahmi dan kehadiran itu hanya perwakilan dari DPC GRIB dari daerah Se - Jawa Barat," katanya.

Mengenal Hercules lebih dekat Habib di sejumlah daerah terutama dengan tokoh agama, Hercules menjawab sangat berterimakasih atas pertemuan dengan Habib Lutfi bin Yahya dan tokoh agama lainnya.

"Ya bisanya kami lebih akrab. Karena saya dianggap anak dan sekaligus adik dari pada tokoh agama tersebut. Sebab, kata yang keluar dari beliau itu bahwa saya masih terlihat baik dan berbeda dengan penilaian yang lain," kata Hercules seraya mengaku pernah di tembak belasan kali tapi tidak mati - mati.

"Ya saya itu berapa kali ditembak dan keroyokan ratusan massa namun Allah belum berkehendak untuk berikan kematian bagi saya dan saya masih hidup," ujarnya.

Awal Mula ke Jakarta

Sebelum hidup di Jakarta, Hercules tinggal di Timor Timur.

Di sana, ia banyak bekerja sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer TNI.

Ia terbang ke Jakarta untuk menyembuhkan luka di tangan.

Saat itu Hercules dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Tangan yang terluka tersebut ternyata harus diamputasi.

Merasa tidak tahan dirawat di RSPAD, Hercules akhirnya kabur dan hidup menjadi gelandangan di Tanah Abang.

"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dari buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif.

Kehidupan preman pun dimulai. Hercules awalnya tidak disegani dan sering dilawan oleh preman lain.

Karena hal itulah ia selalu membawa golok panjang.

"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan," kata Hercules.

"Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan

Baca juga: Dari Tiga Gubernur Ini, Pengamat Nilai Anies Baswedan Paling Potensial Diusung NasDem Capres 2024

. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," lanjutnya.

Kini menjadi pebisnis sukses

Hercules yang pernah divonis 8 bulan penjara dalam kasus penyerobotan lahan mencoba untuk menata hidupnya sekeluar dari penjara.

Di antara bisnis yang ia jalani adalah bisnis perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara.

Hercules kini telah berubah menjadi lebih baik dan makin disegani oleh banyak orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas