Gelagat Wanita Penyuka Sesama Jenis Sebelum Bunuh Koki Muda di TPU Kober, Pacar Korban Sempat Curiga
Gelagat tak biasa Lelih Mawalati (38) terungkap sebelum menghabisi nyawa seorang koki Fakih Firlana (22) di TPU Kober, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelagat tak biasa LM (38) terungkap sebelum menghabisi nyawa seorang koki FF (22) di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Hal tersebut diungkap Hilda Nurlangi (28), kekasih korban di lokasi tempat pembunuhan terjadi.
Seperti diketahui jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di samping salah satu makam, Kamis (10/2/2022) pagi.
Tak berselang lama polisi pun menangap tiga pelakunya, salah satunya LM yang menjadi dalang di balik pembunuhan tersebut.
Menurut Hilda pada malam kejadian, wanita penyuka sesama jenis itu memblokir nomor telepon Hilda.
Padahal sebelumnya, Lelih bertanya perihal motor yang dipinjam FF.
Motor tersebut dalam kondisi rusak dan tanpa STNK lantaran ditilang polisi.
Saat itu, LM sempat menghubungi Hilda dan Fikih pada Rabu (9/2/2022) malam.
"Awalnya LM hubungin saya, dia telepon, 'ini STNK kapan mau diurus?'. Iya nanti, saya jawab gitu," kata Hilda di lokasi pembunuhan koki muda, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Koki di TPU Kober: Fikri Melawan Usai Pelaku Tikam Korban dengan Gunting
LM kembali menelepon Hilda sebanyak dua kali, namun sengaja tidak diangkat.
Setelah itu, Hilda menyebut nomor teleponnya diblokir oleh Lelih.
Tetapi blokir kontak Hilda dibuka kembali setelah Lelih menghubungi FF.
"Nggak lama setelah itu dia kontak Almarhum, dia bilang sama, 'kapan STNK gue mau diurus?'. Almarhum cuma bilang, besok. Itu jam 21.00. Besok paginya kontak saya sudah enggak diblokir sama LM, saya curiganya di situ," ujar dia.
Diketahui, Lelih menyewa dua eksekutor, MYL (18) dan DR (22), untuk menghabisi nyawa FF.
MYL dan DR dijanjikan bayaran masing-masing Rp 1 juta.
Namun, keduanya baru menerima uang muka sebesar Rp 500 ribu.
Lelih dan dua pembunuh bayaran itu beraksi pada Kamis dini hari, ketika korban baru pulang dari rumah pacarnya bernama Hilda Nurlangi (28).
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Chef Perempuan di TPU Kober, Dipicu Rasa Cemburu
Sebelumnya, sebanyak 22 adegan diperagakan dalam rekonstruksi pembunuhan koki muda bernama FF di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).
Rekonstruksi yang digelar di tempat kejadian perkara (TKP) itu menjadi tontotan warga sekitar.
Warga tampak emosi ketika para tersangka dihadirkan dan diturunkan dari mobil polisi.
LM pun berkali-kali diteriaki hujatan oleh warga.
"Woi Lelih, pembunuh, sini lu," teriak seorang warga saat rekonstruksi berlangsung.
Sementara itu, warga menertawai dua eksekutor yang berjalan pincang akibat ditembak polisi lantaran berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap.
"Yah si anj*** pincang," kata warga sambil tertawa.
Sementara itu, dari belakang garis polisi, Hilda terlihat sangat serius menyaksikan satu per satu adegan rekonstruksi.
Mengenakan baju berwarna putih dibalut jaket jins dan celana hitam, Hilda juga ikut dilibatkan dalam proses rekonstruksi.
Ia memeragakan adegan ketika menemukan jasad Fikih di pinggir makam.
"Iya saya memastikan kalau itu memang jasad almarhum. Saya dikasitau awalnya sama sepupu," kata Hilda seusai rekonstruksi.
Baca juga: Polisi Cokok Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Pembunuhan Pria di TPU Kober Ulujami
Di awal rekonstruksi, Hilda sempat melihat dan memotret LM, otak pelaku pembunuhan FF.
Berdasarkan keterangan polisi, Lelih dan Hilda memiliki hubungan spesial sebagai pasangan sesama jenis.
Hilda mengaku kesal dan sakit hati terhadap LM karena telah menghabisi nyawa FF.
"Saya lihatnya geregetan, saya mau samperin, saya mau pukul. Cuma kan ada polisi yang jagain," ujar dia.
Rekonstruksi kasus pembunuhan di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengungkap sejumlah fakta baru.
Pada adegan ke-12, tersangka DR memeragakan ketika ia mencekik leher korban.
Sementara itu, tersangka MYL mengeluarkan gunting dari kantong celana sebelah kanan.
Tak lama kemudian, MYL menusukkan gunting tersebut ke bagian perut dan ulu hati korban.
Mengira FF sudah tak bernyawa, MYL bergegas untuk membawa motor korban.
Sedangkan DR masih berada di samping tubuh korban.
Namun tak disangka FF masih hidup.
Baca juga: Terkuak Motif Asmara, Fakta Baru Pembunuhan Pria di TPU Kober, Abun Tewas Saat Menuju Rumah Kekasih
Ia bahkan sempat mencoba memberikan perlawanan.
Hanya saja, DR yang masih berada di sebelah FF kembali mencekik leher korban hingga meninggal dunia.
Kedua eksekutor tersebut kemudian melucuti barang berharga FF dan membawa kabur sepeda motor korban.
Sebelumnya juga terungkap fakta baru bahwa Lelih dan dua eksekutor bayaran lebih dulu memantau pergerakan korban di area TPU Kober, Ulujami.
LM berjalan sekitar 50 meter untuk masuk ke gang yang berada sebelah TPU Kober.
Gang tersebut ditutup menggunakan portal. Namun, LM masuk melalui sela-sela portal.
Setelahnya, Lelih duduk di atas salah satu makam sambil memantau situasi.
Sementara itu, kedua eksekutor juga ikut memantau. Mereka hanya berjarak sekitar 50 meter dengan Lelih.
"Kita nunggu 2 jam di sini," kata salah satu eksekutor dalam adegan rekonstruksi.
Rekonstruksi dilanjutkan dengan adegan saat LM menelepon salah satu eksekutor.
Telepon itu adalah kode agar MYL dan DR untuk segera bergerak mencegat korban.
Penulis: Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gelagat Aneh Wanita Tomboi Penyuka Sesama Jenis Terungkap Sebelum Habisi Chef Fiky di Kuburan Kober
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.