Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP DKI: Ketua DPRD Mengada-ada Tuding Anies Tak Kerja

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melontarkan sindiran untuk Gubernur Anies Baswedan.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PPP DKI: Ketua DPRD Mengada-ada Tuding Anies Tak Kerja
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2021). 2 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi melontarkan sindiran untuk Gubernur Anies Baswedan.

Prasetyo merasa heran karena banyak masyarakat menganggap Anies sosok bersih.

Padahal kata dia, Anies bersih lantaran yang bersangkutan lebih sibuk memoles diri jadi calon presiden 2024 ketimbang kerja sebagai gubernur.

Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi menyayangkan pernyataan Prasetyo. Sebab ungkapan tersebut dilontarkan tanpa dasar.

Sebab berdasarkan hasil survei Populi Center, 86 persen atau mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja kepemimpinan Anies di ibu kota.

"Bagaimana bisa seorang pemimpin yang dianggap tidak pernah bekerja tapi mendapatkan skor kepuasan yang tinggi dari jejak pendapat masyarakat? Pernyataan ini cenderung mengabaikan suara warga dan mengada-ada," kata Gus Najmi dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Kantor Gubernur Anies Digeruduk, Massa Minta Pergub Penggusuran yang Diterbitkan Era Ahok Dicabut

Ia menegaskan bahwa potret hasil survei tak bisa diabaikan, karena jadi salah satu rujukan pandangan objektif masyarakat.

Berita Rekomendasi

"Jadi, hasil survei ini cukup menggambarkan bagaimana warga DKI Jakarta bahagia dengan kinerja pemerintah provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Pak Anies dan kebaikan tersebut musti kita kawal dengan hormat," katanya.

Politikus PPP ini pun mengingatkan kepada seluruh pihak agar tidak saling menyalahkan, dan mengutamakan kolaborasi dalam pembangunan. Sebab menurutnya, kerja bersama dan kolaborasi jadi ide politik kaum muda hari ini.

"Warga masyarakat sudah senang, masa wakil rakyatnya beda pendapat dengan rakyatnya? Sekarang waktunya kolaborasi untuk memajukan Jakarta bersama-sama," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas