Pelayat Terus Berdatangan, Keluarga Gelar Yasinan di Rumah Duka Arifin Panigoro
Sejumlah keluarga serta rekan bisnis mulai berdatangan di rumah duka Arifin Panigoro di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1 No. 2, Kebayoran, Jakarta
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah keluarga serta rekan bisnis mulai berdatangan di rumah duka Arifin Panigoro di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1 No. 2, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews, sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah keluarga serta rekan bisnis berdatangan ke rumah duka Arifin Panigoro.
Mereka terlihat mengenakan pakaian serba hitam-hitam.
Ada pun sejumlah pelayat berdatangan silih berganti. Karangan bunga juga terus berdatangan ke kediaman Arifin Panigoro.
Mantan CEO Medco Energy Darmoyo juga terlihat hadir di rumah duka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di dalam rumah duka sedang berlangsung acara pengajian atau yasinan.
Seluruh pelayat yang hadir langsung mengikuti acara yasinan di rumah duka. Buku yasin juga telah tersedia di dalam rumah duka tersebut.
Sementara, seluruh pelayat yang hadir akan dilakukan swab tes antigen untuk menghindari penularan virus Covid-19.
Baca juga: Karangan Bunga Ucapan Duka Terus Berdatangan Di Kediaman Arifin Panigoro
Diberitakan sebelumnya, Arifin Panigoro meninggal dunia pada usia 76 tahun karena sakit.
Rencananya jenazah Arifin akan disemayamkan di rumah duka di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1, Jakarta Selatan.
Kendati begitu hingga saat ini, jenazah masih berada di salah satu Rumah Sakit di Amerika Serikat.
Di sisi lain, pihak keluarga diketahui sedang melakukan pengurusan untuk kepulangan jenazah ke tanah air.
Arifin Panigoro yang merupakan pendiri PT Medco Energi Internasional Tbk memulai usaha dengan mengakuisisi Tesoro di Kalimantan Timur.
Tesoro sendiri bukan lah nama daerah, melainkan nama perusahaan yang menjalankan produksi minyak bumi sebelum Medco.
Majalah Forbes pernah mencatatkan Arifin Panigoro sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020.
Menempati peringkat ke-47, Forbes mencatat kekayaannya sebesar US$ 550 juta.