Bocah di Cakung Jadi Korban Tabrak Lari Pengendara Motor Sport, Korban Terpental, Kepalanya Berdarah
Anak laki-laki inisial IM (7) jadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor sport di Jalan Bona, Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak laki-laki inisial IM (7) jadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor sport di Jalan Bona, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Ibu korban, Ulfa mengatakan anaknya jadi korban tabrak lari pada Senin (28/2/2022) saat sedang bermain di Jalan Bona.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami pendarahan berat di bagian kepala.
"Kalau di rekaman CCTV entah itu terserempet, entah kena setang atau apa, pokoknya (IM) jatuh, mental. Tapi, yang bawa motor ini jalan terus," kata Ulfa di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Mabuk Berat, 3 Pemuda Buat Onar di Jalan Bayam Gandaria, Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau
Baca juga: Sudah Jadi Target, Penghasilan Keluarga Pengemis yang Diamankan Dekat TMII Capai Rp 984 Ribu
Baca juga: Pemerintah Matangkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN Baru
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian, usai menabrak pelaku justru memacu kendaraannya ke arah jalan raya meninggalkan IM tergeletak mengalami pendarahan.
Beruntung IM dapat bangkit lalu berjalan ke rumah meminta tolong pada sang ibu, korban pun bergegas dibawa ke satu klinik dekat rumah untuk mendapatkan penanganan medis.
Nahas parahnya luka diderita membuat IM tidak dapat ditangani di klinik atau Rumah Sakit Ibu dan Anak di wilayah Kecamatan Cakung, sehingga IM dirujuk ke Rumah Sakit lebih besar.
"Akhirnya kita ke RS Islam, nah di situ anakku diambil tindakan (medis untuk menghentikan pendarahan dan menutup luka). Banyaknya jahitan 16 di kepala," ujarnya.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Ciracas, Emak-emak Bawa Anak Nyaris Kena Sabetan Celurit
Baca juga: 3 Kecelakaan Maut, Korbannya Pelajar hingga Bocah, Ada yang Tabrak Tiang listrik dan Pembatas Jalan
Baca juga: Jual Ciu Rp 10 Ribu per Botol, Omzet Pabrik Ilegal di Jatiasih Capai Rp 80 Juta per Bulan
Ulfa menuturkan untuk sekarang belum melaporkan kasus ke pihak kepolisian, hanya melapor ke pengurus RT tempatnya tinggal guna membantu mengidentifikasi pengendara pelaku tabrak lari.
Dia berharap pelaku yang berdasar rekaman CCTV saat kejadian tampak berkendara dalam kecepatan tinggi lekas datang meminta maaf dan bertanggung jawab atas luka diderita IM.
"Di CCTV kelihatan pelat nomornya, tapi takutnya pelat nomor beda sama motornya," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah 7 Tahun di Cakung jadi Korban Tabrak Lari hingga Terpental dan Derita 16 Jahitan,