Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Gangster Depok yang Buat Geram Kapolda Metro Jaya Akhirnya Ditangkap

Polda Metro Jaya menangkap anggota gangster terkait kasus penganiayaan di Depok, Jawa Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anggota Gangster Depok yang Buat Geram Kapolda Metro Jaya Akhirnya Ditangkap
Tribunnews.com/ Fandi Permana
Lima tersangka anggota gangster yang menyerang sekelompok warga di Depok, Jawa Barat ditangkap aparat Polda Metro Jaya dan ditampilkan saat konferensi pers, Jumat (11/2/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap anggota gangster terkait kasus penganiayaan di Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, aksi kawanan gangster mengeroyok dan mencari lawannya viral di media sosial.




Peristiwa terjadi 6 Maret 2022 di mana sekelompok orang menyerang kelompok lainnya secara membabi buta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, peristiwa penyerangan itu merupakan perkelahian antargeng.

Akibatnya dua orang menjadi korban dari aksi penyerangan itu.

“Kasus di Pancoran Mas Depok ada beberapa korban akibat kasus pengeroyokan, yakni S, IM, dan IS,” ujar Zulpan, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Kedapatan Langgar Aturan, Daus Mini Terjaring Razia Polres Metro Depok, Terancam Penjara dan Denda

BERITA TERKAIT

Awal mula penyerangan itu terjadi saat gangster bernama PC2CR dan Genk Kresek konvoi mencari musuh di Kawasan cagar alam Pancoran Mas, Depok.

Saat konvoi, mereka melihat sekelompok muda mudi yang sedang nongkrong dan langsung menyerang tanpa alasan jelas.

“Kemudian karena tersangka lihat ada warga nongkrong, IM korban langsung diserang dan dibacok salah satu tersangka A dan dilakukan penyerangan hingga korban luka,” ungkap Zulpan.

Zulpan menerangkan, kelompok gangster ini sengaja mencari lawan agar ditakuti kelompok lain.

Tindakan brutal ini dilakukan sebagai ajang mencari identitas agar kelompoknya makin dikenal di kalangan gangster.

Baca juga: Dini Hari, Kapolda Metro Sambangi Lokasi Tawuran Gangster yang Lukai Tiga Warga Depok 

“Para tersangka cari sasaran lain dan gak jauh di kavling ada korban S duduk di warung diserang tersangka RA dan A. Mereka melakukan ini dengan dalih menunjukkan eksistensi agar ditakuti kelompok lain,” katanya.

Polisi sangat prihatin atas maraknya kekerasan antargeng.
Terlebih, para pelaku berusia rata-sata di bawah usia 20 tahun dan mengenyam pendidikan sekolah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas