Tak Disita Polisi, Rumah Mewah di Alam Sutra Disebut Milik Orangtua Kekasih Indra Kenz
Indra Kenz masih terus menjadi perbincangan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan judi online berkedok binary option.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Crazy Rich Medan, Indra Kenz masih terus menjadi perbincangan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan judi online berkedok binary option.
Sejauh ini, Polri telah menyita sejumlah aset milik Indra Kenz.
Salah satu diantaranya sebuah rumah mewah di kawasan Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten.
Tribunnews.com mencoba menyambangi lokasi rumah tersebut.
Pantauan di lokasi, rumah tiga lantai itu belum tampak ada garis police line.
Ada sejumlah mobil yang terparkir di garasi rumah berwarna putih tersebut.
Seorang lelaki keluar dari garasi itu lalu menuju sepeda motornya dan membenarkan jaket dan helm di sana.
"Saya kasih tahu bukan (rumah Indra Kenz) dia tinggal di Medan. Ini rumah yang pacarnya itu," kata lelaki itu saat ditemui, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Adik Kandung Indra Kenz Dicecar 30 Pertanyaan oleh Bareskrim Polri
Diketahui, nama dari pacar Indra Kenz yakni Vanessa Khong.
Kemudian, kata dia, tak ada penyitaan yang dilakukan terhadap rumah tersebut.
Namun saat dikonfirmasi kembali soal rumah itu, si lelaki mengeluarkan pernyataan yang berbeda.
Dia mengatakan bahwa rumah tersebut bukan pemberian dari Indra Kenz untuk Vanessa.
"Bukan rumah pacarnya, ini rumah orang tuanya (Vanessa Khong)," pungkasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri memperkirakan aset tersangka kasus Binomo Indra Kesuma alias Indra Kenz yang telah disita bernilai ratusan miliar.
Hal tersebut berdasarkan giat penyitaan yang telah dilakukan penyidik.
"Mungkin ratusan miliar (perkiraan aset Indra Kenz yang telah disita)," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Sejauh ini, kata Whisnu, penyidik memang telah menyita sejumlah aset milik Indra Kenz. Di antaranya, rumah dan mobil mewah hingga rekening bersaldo puluhan miliar.
"(Rekening) sudah puluhan miliar ya. Tapi terkait yang disita ada mobil Ferrari, ada mobil tesla, ada beberapa rumah di Medan, satu rumah di BSD, beberapa tanah dan bangunan lagi," jelas Whisnu.
Kendati demikian, Whisnu menyatakan pihaknya masih berencana untuk menggandeng auditor independen untuk menghitung aset milik Indra Kenz yang telah disita.
"Kita masih meminta audit independen untuk mengecek berapa kira-kira harga sebenarnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, polisi telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dalam dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara.
Selain itu, penyidik telah menyita beberapa alat bukti. Salah satunya akun YouTube milik Indra Kenz hingga bukti transaksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana.
Indra Kenz pun dipersangkakan dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.
Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.
Sehingga, Indra Kenz di kasus Binomo terancam hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun.
Hingga kini, Indra Kenz telah diproses penahanan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.