17 Kali Kecelakaan Transjakarta, Ini Respons Dirlantas Polda Metro Jaya hingga Wagub DKI
Data kecelakaan Transjakarta sepanjang 2022 memprihatinkan, hal ini tuai respons dari kepolisian hingga Wagub DKI mulai dari evaluasi dan solusinya.
Penulis: Theresia Felisiani
"Sedang dalam proses ya, detailnya tanyakan ke Pak Dirut Transjakarta," ujarnya.
Sering Kecelakaan, Transjakarta Mau Buat Sekolah Mengemudi, Anak Buah Anies: Mereka Butuh Keahlian
Guna meminimalisir kecelakaan, Transjakarta bakal membuat sekolah mengemudi untuk para sopir bus.
Hal ini diungkapkan Dirut Transjakarta Yana Aditya menanggapi rentetan kecelakaan yang kembali terjadi dalam dua hari terakhir ini.
"Salah satu yang kita inginkan, pramudi kita juga memiliki keahlian seperti yang spesifik terkait dengan keahlian mengemudi di Transjakarta," ucapnya di gedung DPRD DKI, Selasa (15/3/2022).
Dibandingkan bus umum, Yana menyebut, mengemudikan bus Transjakarta butuh keahlian khusus.
Sebab, armada bus Transjakarta lebih besar dan harus konsisten mengemudi dengan sistem transportasi bus rapid transit (BRT).
"Sebenarnya kami ingin jadikan sekolah, namanya Bus Academy. Harapannya semua pengemudi, terutama yang di Transjakarta bisa mengikuti sekolah itu," ujarnya.
Dengan adanya sekolah mengemudi ini, diharapkan seluruh pramudi Transjakarta punya keahlian yang sama.
Baca juga: Aset Doni Salmanan yang Disita Diperkirakan Capai Rp 60 Miliar, Polisi: Masih Terus Bertambah
Baca juga: Ada Parade MotoGP, Operasional Transjakarta Tetap Berjalan Normal
Pasalnya, perekrutan sopir bus selama ini diserahkan kepada masing-masing operator bus.
"Pengemudi itu perekrutan dari operator, jadi kami dalam posisi untuk mengawasi.
Dengan sekolah mengemudi nanti akan ada standar yang sama," tuturnya.
"Jadi standar yang dimiliki operator akan sama dengan standar yang kami miliki," tambahnya menjelaskan. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)