Karyawati Tewas Dibacok di Bekasi, Korban Sempat Teriak Minta Tolong Dalam Kondisi Bersimbah Darah
Gadis berusia 21 menjadi korban pembunuhan ketika hendak berangkat kerja di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Ia menyatakan Iska sangat jarang bersosialisasi sesama penghuni kos.
"Kalau yang kita tahu jarang bersosialsiasi. Paling ngeliat dia jemur doang. Kalau saya kan baru sebulan juga di sini," kata Cindy.
Para penghuni kosan yang diperuntukan bagi pria dan wanita itu, sambung Cindy, tak mengenal satu sama lain.
Mereka biasanya juga tak bersosialisasi satu sama lain setelah pulang kerja.
"Memang mayoritas di sini kerja di pabrik. Ya kalau saya paling ngobrol sama sebelah saya saja. Yang lain enggak. Di kosan juga enggak ada grup WA. Jadi kayak sendiri-sendiri saja," katanya.
Baca juga: Kronologi Gadis 21 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Diduga Ada Cinta Segitiga di Baliknya
Sebelumnya, wanita cantik bernama Iska Nurrohmah (21) asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan ketika ia berangkat kerja.
Iska meninggal dengan luka tusuk di bagian ulu hati sebelah kiri.
Ada pun terduga pelaku diperkirakan berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor.
Mereka kabur setelah menusuk Iska menggunakan senjata tajam.
Kronologi kejadian
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan korban ditemukan tewas pada pukul 05.00 WIB, ketika wanita yang tercatat sebagai warga asal Kebumen itu, hendak berangkat kerja.
Iska biasa berjalan dari kosannya menuju tempat mobil jemputannya di Jalan Jayakarta berjarak kurang lebih 200 meter.
Sedangkan jarak dari tempat tinggal Iska menuju TKP kurang lebih hanya 80 meter saja.
"Informasinya kami dapat dari keterangan saksi, yaitu warga di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara teriakan seorang wanita dari depan rumahnya, saat jam 5 subuh," kata Gidion di lokasi.