Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Gadis 21 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Diduga Ada Cinta Segitiga di Baliknya

Seorang wanita tewas setelah diserang orang tak dikenal di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022) pagi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Gadis 21 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Diduga Ada Cinta Segitiga di Baliknya
TribunBekasi.com
Lokasi pembunuhan Iska Nurrohmah (21), seorang buruh asal Karang Wuni Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen. 

"Enggak tahu, sudah kabur jauh. Pokoknya pas saya keluar cuma lihat korban sudah duduk banyak darah," katanya.

Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menuturkan mengatakan korban baru bekerja sebagai buruh di Kabupaten Bekasi sekira tiga bulan.

"Informasinya korban baru tiga bulan bekerja di Bekasi," kata Gidion di lokasi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Kapolres mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang yang menumpangi satu sepeda motor.

Mereka menusuk korban ketika ia hendak berangkat bekerja pada pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Polisi Ungkap Ada 30 Kelompok Gangster yang Selalu Buat Onar di Kota Bekasi, Kapolres: Kita Petakan

"Dugaan pelaku berboncengan (motor)," ucapnya.

Korban yang kala itu mengenakan seragam kerja tewas setelah ditusuk di bagian ulu hati sebelah kiri.

BERITA REKOMENDASI

"Luka di bagian ulu hati sebelah kanan. Kena senjata tajam," ujar Gidion.

Muncul dugaan motif cinta segitiga

Terkait kasus tersebut, media sosial ramai memperbincangkan mengenai motif di balik kasus tersebut.

Korban disebut tewas lantaran diduga terlibat cinta segitiga karena ia ternyata telah memiliki kekasih di kampungnya dan kini berpacaran dengan seorang pria berinisial AC di Kabupaten Bekasi.

Merespons hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion belum ingin mengambil kesimpulan mengenai motif meninggalnya Iska.

Baca juga: Diduga Gara-gara Sopir Ngantuk, Pengemudi Mitsubishi Xpander Tabrak 7 Ojek Online di Bekasi


"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion di lokasi.

Fakta yang ditemukan oleh polisi bahwa tak ada satu pun barang-barang berharga milik korban yang diambil oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas