Punggung Terbalut Perban, Korban Penyerangan Begal di Sentul Kini Terbaring Lemas Menahan Nyeri
Pria inisial E alias B (47) terbaring lemas tak berdaya di rumahnya setelah diserang dan punggungnya dibacok kawanan begal di Sentul.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BABAKANMADANG - Pria inisial E alias B (47) terbaring lemas tak berdaya di rumahnya, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Dia merupakan korban penyerangan kawanan begal di kawasan Sentul.
Detik-detik penyerangan secara membabi buta pada E dan rekannya viral di media sosial.
Baca juga: Tukang Ojek Jadi Korban Begal Sadis di Sentul, Korban Diserang Membabi Buta, Motornya Ikut Raib
Saat ini, E hanya bisa terbaring dengan kondisi menyamping sambil menahan rasa nyeri di bagian punggung yang masih terbalut perban.
Dia mengaku mengalami luka dalam di bagian punggung setelah dibacok celurit oleh kawanan begal pada Senin (21/3/2022) dini hari.
"Berlubang besar ini, dalem, dicelurit," kata E saat ditemui di kediaman sederhananya di kawasan Sentul, Selasa (22/3/2022).
Korban E yang bekerja di pabrik penggilingan singkong ini terluka setelah diserang kawanan begal saat nongkrong bersama rekannya ES alias T yang merupakan penarik ojek.
Saat kejadian, E sempat berhasil kabur setelah mendapat satu kali bacokan, namun rekannya ES malah tersungkur di lokasi sehingga mendapat bacokan berkali-kali dari kawanan pelaku.
Pasca kejadian, keduanya dilarikan ke RSUD Cibinong namun untuk korban ES kini belum dipulangkan karena luka yang dialami lebih parah.
"Untungnya (celurit) gak kena muka saya. Kalau kena muka, gak tahu saya masih ada apa enggak," ujar E.
Baca juga: Sosok Iska, Karyawati yang Tewas Dibacok OTK: Baru Merantau ke Cikarang, Aktif di Media Sosial
Baca juga: Penuturan Saksi Mata Lihat 2 Bocah Kendarai Motor Melintas Kencang Usai Iska Teriak Minta Tolong
Dalam kejadian tersebut, E mengaku bahwa motor yang diambil kawanan begal itu adalah motor milik korban ES rekannya yang kini masih di rumah sakit.
Sementara motor miliknya tidak diambil kawanan begal tersebut termasuk pula ponsel jadul miliknya.
"Yang diambil bukan motor saya, motor teman saya (ES). Kan motor dia kuncinya di motor ngegantung, kunci motor saya juga ngegantung cuman di jok, karena sempat ngambil air minum," kata E.
Dia menuturkan bahwa lokasi kejadian simpang dekat terowongan bundaran Tugu Pancakarsa tersebut biasanya memang kerap ramai orang nongkrong sampai malam hari karena dulunya merupakan pangkalan ojek.
Namun di malam itu entah kenapa suasana di lokasi agak sepi.
E sendiri juga mengaku tidak terlalu sering nongkrong di lokasi tersebut.
Namun pada malam kejadian itu dia mampir sebelum pulang ke rumah dan bertemu ES temannya yang sedang mangkal kemudian mengobrol panjang.
E pun tak menyangka bakal mengalami kejadian tersebut bersama temannya itu yang mana terjadi sekitar pukul 24.00 WIB tengah malam.
"Kenapa saya ngumpul di situ, pas mau pulang itu. Anak-anak (warga lain) juga pada aneh, biasanya gak nongkrong di situ. Aduh kata saya, ini apa, mimpi apa, masih untung juga gak kena muka, kepala, leher," kata E.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sudah Diperiksa 2 Kali Soal Dugaan Korupsi Formula E, Gubernur Anies Kapan ?
Baca juga: Didesak Serius Usut Dugaan Korupsi Formula E hingga Ada Aksi Teatrikal Tuyul Keliaran di KPK
Diberitakan sebelumnya, video CCTV yang merekam kejadian pembegalan sadis di Bogor beredar di media sosial (medsos).
Peristiwa video CCTV tersebut terlihat bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin (21/3/2022) dini hari.
Peristiwa ini terlihat terjadi di Jalan Alternatif Sentul tepatnya di sebuah simpang dekat kolong fly over tol beberapa ratus meter dari Bundaran Tugu Pancakarsa.
Dalam video berdurasi 59 detik itu seperti yang diunggah @bogor24update terlihat ada dua pengendara motor yang duduk di beton pembatas jalan simpang.
Baca juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Makam Remaja di Bogor Dibongkar untuk Keperluan Autopsi
Tiba-tiba segerombolan orang pelaku mengendarai sekitar tiga unit motor mendekati korban dari arah Pakansari dan tanpa basa-basi langsung melakukan penyerangan secara membabi buta menggunakan senjata tajam (sajam).
Kasus ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Babakan Madang.
"Masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Babakan Madang, Kompol Ricky Wowor saat dikonfirmasi wartawan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Luka Menganga di Punggung, Pria di Bogor Terbaring Lemas, Tak Menyangka Tiba-Tiba Dibacok Orang,