Sosok Iska, Karyawati yang Tewas Dibacok OTK: Baru Merantau ke Cikarang, Aktif di Media Sosial
Pengurus kontrakan ungkap keseharian Iska (21), karyawati yang tewas dengan luka bacok, dari media sosialnya korban punya banyak pengikut.
Penulis: Theresia Felisiani
Dia akun media sosial miliknya, Iska memiliki sekitar empat ribu pengikut dengan konten yang menampilkan aktivitas keseharian.
Iska juga kerap mengunggah video dirinya mengenakan seregam kerja, serta kegiatan lain seperti berlibur.
Baru 3 Bulan Kerja Jadi Buruh di Bekasi, Wanita Asal Kebumen Tewas Ditusuk, Pelaku Dua Orang
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menuturkan wanita bernama Iska Nurrohmah yang tewas setelah diduga ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK), baru bekerja sebagai buruh di Kabupaten Bekasi.
Iska diketahui tewas terkapar bersimbah darah di pinggir jalan Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi tadi.
"Dari indetifikasi di TKP, korban seorang perempuan atas nama Iska Nurrohmah, warga dari Kebumen. Informasinya korban baru tiga bulan bekerja di Bekasi," kata Gidion di lokasi.
Baca juga: Pro Kontra Ajang Formula E di Ancol Butuh Pawang Hujan Seperti MotoGP Mandalika
Baca juga: Jenazah Satu Keluarga Tewas Tersetrum Bakal Dikremasi, Baby Sitter Dimakamkan di Wonogiri
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, Kapolres mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang dengan menumpangi satu sepeda motor.
Mereka menusuk Iska ketika ia hendak berangkat bekerja pada pukul 05.00 WIB.
"Dugaan pelaku berboncengan (motor)," ucapnya.
Korban yang kala itu mengenakan seragam kerja tewas setelah ditusuk di bagian ulu hati sebelah kiri (sebelumnya ditulis punggung kiri).
"Luka di bagian ulu hati sebelah kanan. Kena sajam," ujar Gidion.
Kapolres menekankan bahwa kasus tersebut bukan merupakan pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.
Diperkuat dengan tak adanya barang-barang milik korban yang rain saat ia ditemukan oleh warga.
"Yang jelas dari kasus ini, tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang-barang milik yang bersangkutan masih ada. Kami coba dalami motif lainnya," tuturnya.