3 Siswa SMP Bakar Bocah Usia 8 Tahun, Kesal Saling Dorong dengan Korban saat Beli Martabak
Tiga siswa SMP nekat membakar temannya yang masih berusia 8 tahun lantaran kesal terlibat saling dorong saat beli martabak.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Insiden tiga bocah tega membakar temannya sendiri terjadi di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim)
Diketahui, yang menjadi korbannya seorang bocah SD kelas 3 berinisial A (8).
Sementara pelakunya masing-masing berinisial D, AS, dan R.
Ketiganya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Baca juga: Rosmaida Buronan Pembakaran Rumah di Samosir Sumut Ditangkap di Rumah Makan
Baca juga: BRGM Aktif Lakukan Monitoring Digital Untuk Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Kompas.com, lokasi penganiayaan terjadi di wilayah Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin (28/3/2022), sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu, korban tengah berjalan tiba-tiba langsung dicegat oleh tiga pelaku.
Satu pelaku bertugas memegang korban, sedangkan dua pelaku memegang kedua kaki dan membakarnya.
Insiden ini sempat terekam kamera closed-circuit television (CCTV) milik warga.
Rekaman menjadi viral setelah tersebar di aplikasi pesan singkat.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bakar di dari bawah kaki hingga lutut.
Korban juga mengalami trauma dan sedang diungsikan ke rumah saudara korban.
Sudah merencanakan aksinya
Kakak sepupu korban, Giri Audita (23), menyebut aksi pembakaran kepada korban sudah direncanakan oleh para pelaku.
Baca juga: Bocah SD Terbakar saat Main Petasan di Purbalingga, Berawal Celana Korban Ketumpahan Spiritus
Baca juga: Sempat Buron, Tukang Siomay Tersangka Rudapaksa Terhadap Bocah 6 Tahun Ditangkap Polisi di Bekasi
Hal ini terungkap saat proses mediasi di rumah ketua RT setempat pada Selasa (29/3/2022).
"Saya tanya kenapa kamu (pelaku) ngelakuin kayak gini? Ternyata sudah berencana membakar. Tangkap A, tangkap A. Kita tangkap yuk kita bakar," kata Giri, Rabu (30/3/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
Lanjut Giri, permasalahan antara pelaku dan korban dipicu hal sepele.
Pelaku sempat terlibat saling dorong saat korban membeli jajanan martabak.
Kala saling dorong itu, A melempar serpihan beling ke arah satu pelaku hingga mengakibatkan luka gores, pengakuan ini disampaikan saat korban dan tiga pelaku dipertemukan.
Pelaku yang tidak terima lalu pergi ke warung membeli kantong plastik kecil untuk digunakan sebagai wadah hand sanitizer untuk menyiram bagian kaki kiri korban, kemudian disulut api.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Rebo, Kompol M Marbun, mengatakan jajarannya akan menyelidiki kasus tersebut.
"Siap, kami selidiki dulu ya," ujar Marbun, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tertabrak Fortuner di Lampung, Korban Terseret 2 Km, Kini Sopir Jadi Tersangka
Baca juga: Jadi Korban Begal Ponsel, Bocah SD di Kebon Jeruk Takut Keluar Rumah dan Selalu Menangis
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJakarta.com/Bima Putra)(Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)
Berita lainnya seputar Jakarta Timur.