Tiket Formula E Jakarta Dijual Satu Bulan Sebelum Race, Paling Murah Dibanderol Rp 350 Ribu
Harga tiket balap mobil listrik Formula E Jakarta 2022 yang akan digelar di Ancol Jakarta Utara pada 4 Juni 2022, akhirnya diumumkan.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Jadi Kanada memang sudah lebih berpengalaman, kami juga belajar dari negara-negara yang sudah menyelenggarakan," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sudah Diperiksa 2 Kali Soal Dugaan Korupsi Formula E, Gubernur Anies Kapan ?
Awalnya, PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) selaku BUMD yang ditunjuk Gubernur Anies Baswedan menggelar Formula E di Jakarta berencana menjual tiket pada Maret ini.
Namun hingga kini belum ada kabar resmi dan informasi terakhir yang diterima TribunJakarta.com, tiket baru akan dijual pada pertengahan April 2022 mendatang.
"Namun, kami upayakan lebih cepat lagi, nanti silakan detailnya ditanyakan ke Jakpro," kata Ariza.
Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mempertanyakan ketidakjelasan jadwal penjualan tiket Formula E.
Padahal, lomba balap mobil listrik bertaraf internasional ini akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh, karena apa lagi kalau bukan persoalan yang kurang?," ucap Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Ia pun membandingkan Jakarta e-Prix 2022 dengan seri Vancouver dan New York yang akan digelar Juli 2022 mendatang.
"Tiketnya sudah dijual dari bulan ini, 4 bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita laksanakan Juni, tapi penjualan tiket belum ada," ujarnya.
"Terus jadwal penjualannya diundur pula, berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?," sambungnya.
Politisi muda ini pun menyindir Pemprov DKI yang disebutnya kalah siap dibandingkan promotor konser Justin Bieber.
Pasalnya, konser tersebut baru digelar November mendatang, namun masyarakat elit kini sudah bisa membelinya.
"Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber, Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber," kata dia.
"Ini baru namanya enggak main-main," sambungnya.
Ara, sapaan akrab Anggara pun meminta Pemprov DKI tak main-main dalam menggelar Formula E.
Pasalnya, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan sudah menggelontorkan Rp560 miliar uang rakyat untuk membayar commitment fee.
Bila Formula E gagal terlaksana dengan baik, maka hal ini akan berpengaruh pada citra Jakarta dan Indonesia.
"Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik, anggarannya pakai uang rakyat Rp560 miliar loh, hanya untuk commitment fee," tuturnya.
"Persiapan sudah harus matang. Jangan mengulur-ulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia," sambungnya.