Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilik Warteg di Ragunan Ceritakan Kronologi 3 Kali Dibacok OTK Ketika Jalan Kaki ke Masjid

Wanita bernama Khamidah (51) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (7/4/2022), begini kronologinya.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pemilik Warteg di Ragunan Ceritakan Kronologi 3 Kali Dibacok OTK Ketika Jalan Kaki ke Masjid
istimewa
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanita bernama Khamidah (51) menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (7/4/2022).

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Jalan Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Khamidah mengatakan, ketika itu ia hendak melaksanakan ibadah Salat Tahajud di masjid.

Sebelum berangkat menuju masjid, ia menyempatkan diri untuk pamit kepada anaknya.

"Pas mau tahajud bilang ke anak-anak, 'aku mau tahajud dulu ya'. Terus kata anak-anak 'iya mah'," kata Khamidah di kediamannya, Kamis malam.

Baca juga: OTK Makin Meresahkan, Lakukan Pembakaran Rumah di Bekasi dan Bacok Wanita di Ragunan

Baca juga: Saat Wagub DKI Injakkan Kaki di Sirkuit Formula E Kawasan Ancol, Sebut Pengaspalan Segera Rampung

Wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang warteg itu kemudian berangkat ke masjid dengan berjalan kaki.

Dalam perjalanan menuju masjid, Khamidah melihat seorang pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi yang tak lain adalah pelaku pembacokan.

Berita Rekomendasi

Pelaku memberhentikan kendaraannya beberapa meter di depan korban.

Pelaku kemudian turun dari motor dan berjalan kaki menuju Khamidah. 

Sementara itu, motor pelaku berada di tepi jalan dengan kondisi mesin yang dibiarkan menyala.

"Dalam hati aku pikir orang itu mau tanya alamat, terus dia makin dekat ke arah aku," ujar Khamidah.

Baca juga: Curahan Hati Ibu Bocah yang Disetrika, Disundut Rokok dan Diikat Ayah Tirinya di Bojonggede

Baca juga: Gas 3 Kg Meledak di Warteg Tambora, Korban: Ada Dentuman Seperti Perang, Kepala Saya Darah Semua

Tak disangka, pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa sebilah celurit

Khamidah spontan menutupi lehernya sebelah kanan menggunakan tangan.

"Aku nutupin leher bagian kanan, terus dia malah bacok yang sebelah kiri. Terus kena di pelipis sama tangan," ungkap Khamidah.

Setelah tiga kali membacok korban, pelaku berlari ke arah motornya yang masih menyala dan langsung melarikan diri.

Di sisi lain, Khamidah yang terluka berjalan ke arah seberang sambil mencoba berteriak meminta pertolongan.

"Aku langsung lemas duduk di jalan, pas itu aku masuk ke warteg terus darah ini keluar semua, kena baju, kerudung, sarung. Aku kaget teriak Allahu Akbar, terus bilang minta tolong," ujar dia.

Baca juga: Warga Bekasi Mengaku Diminta Uang Jutaan Rupiah saat Urus Sertifikat Tanah Melalui PTSL

Khamidah tak ingat ciri-ciri orang yang telah membuatnya terluka.

Ia hanya ingat pelaku mengenakan jaket berwarna hitam.

Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan, tidak ada barang berharga korban yang diambil oleh pelaku pembacokan.

"Korban tidak bawa (perhiasan) sama sekali, barang korban tidak ada yang hilang," kata Bambang saat dikonfirmasi.

Sementara ini, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyisir CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Ibu 51 Tahun Jadi Korban Pembacokan di Ragunan, Pamit Tahajud lalu Dicegat Pemotor Misterius

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas