Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Masuknya Penyusup di Aksi 11 April, Ini yang Dilakukan Polda Metro Jaya 

Untuk mengantisipasi masuknya penyusup, Polisi akan melakukan pengecekan berkala pada mahasiswa dari wilayah penyangga Jakarta yang datang ke DPR RI.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Cegah Masuknya Penyusup di Aksi 11 April, Ini yang Dilakukan Polda Metro Jaya 
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022). Dalam aksi tersebut para mahasiswa menyampaikan protes terhadap Pemerintah atas beberapa masalah yang terjadi di beberapa waktu terakhir, seperti kelangkaan bahan pokok, pemindahan Ibu Kota Negara, penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demo mahasiswa 11 April 2022 di DPR RI yang diikuti ribuan mahasiswa membuat polisi berjaga ekstra.

Untuk mengantisipasi masuknya penyusup, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo akan melakukan pengecekan berkala.

Pengecekan itu dilakukan bagi setiap kelompok mahasiswa yang berasal dari wilayah penyangga Jakarta yang datang ke lokasi aksi.




Demonstrasi ini diperkirakan dihadiri oleh ribuan mahasiswa dan berpusat di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR/MPR.

"Kemarin kami bersama para pejabat utama Polda para direktur dan para Kapolres sudah diberi arahan oleh Pak Kapolda. Kita akan melaksanakan pemeriksaan kalau memang mereka adik-adik mahasiswa sudah mengajukan izin tentu kita akan memperbolehkan," ujar Sambodo kepada wartawan di kawasan Monas, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Patroli Sejak Dini Hari di Sawangan, Polisi Sisir Peserta Aksi 11 April yang Bawa Barang Berbahaya

Baca juga: Berkumpul di Lapangan Ahmad Yani, Ribuan Mahasiswa Tangerang Konvoi ke Jakarta, Ikut Aksi 11 April 

Baca juga: Kawal Aksi 11 April di DPR RI, Polda Metro: Tanpa Peluru Tajam, Humanis, Kekuatan Sebanding

Sambodo menambahkan, pengecekan ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak dan oknum tertentu yang hendak menyusup.

Dikhawatirkan jika hal itu terjadi potensi anarkis bisa terjadi dalam aksi 11 April ini.

BERITA TERKAIT

"Kami antisipasi jangan sampai kemudian massa itu disusupi oleh massa-massa liar yang kemudian memprovokasi, sehingga kemudian pelaksanaan aksi unjuk rasa berjalan menjadi tidak tertib," tambah Sambodo.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/9/2021). (Tribunnews.com/ /Fandi Permana)

Meski melakukan pengecekan massa, Sambodo tetap memfasilitasi penuh para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPR.

Hal ini wajar dilakukan terlebih demonstrasi dilakukan di masa pandemi Covid-19.

"Itu kan wajar ya artinya apa lagi di bulan Ramadhan masih Covid-19, Mari kita sama-sama jaga lah. Kita akan layani adik adik mahasiswa tapi polisi juga siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terburuk," kata Sambodo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas