Sering Pinjam Uang Tapi Tak Bayar, Penjual Es Kelapa di Ciomas Cekcok dan Bacok Temannya Sendiri
Seorang pria di Ciomas, Kabupaten Bogor dibacok teman sendiri karena tidak pernah mengembalikan uang pinjaman.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -Seorang pria di Ciomas, Kabupaten Bogor dibacok teman sendiri.
Motifnya gara-gara tidak pernah mengembalikan uang pinjaman.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Perumahan Taman Pagelaran, Desa Padassuka, Kecamatan Ciomas, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Toko Emas di Tangerang Dirampok, Pelaku Sempat Tembak Paha Sekuriti
Baca juga: 45 Menit Bupati Ade Yasin Kunjungi Bocah yang Diikat, Disetrika, Disundut Rokok oleh Ayah Tirinya
Baca juga: Ledakan dan Kebakaran di Gardu Induk PLN Cibubur, Sejumlah Rumah Warga Alami Pemadaman Listrik
Korban pembacokan dalam kejadian ini bernama Muhammad Iskandar Riah (36).
Sementara pelaku pembacokan berinisial NM (25), seorang penjual es kelapa, yang tak lain merupakan rekan dari korban.
Kapolsek Ciomas Kompol Yudi mengatakan kejadian tersebut dipicu oleh kelakuan korban yang sering pinjam uang namun tidak pernah membayar.
"Korban terakhir meminjam uang kepada pelaku pembacokan NM pada 9 April 2022 pukul 18.00 WIB," katq Yudi, Senin (11/4/2022)
Baca juga: Momen Emak-emak Dukung Demo Mahasiswa Suarakan Harga Minyak: Kami Dukung Kalian Anak-anakku
Baca juga: Kisah Pelajar dan Mahasiswa Ikut Aksi 11 April: Demo Harga Minyak, Demi Orangtua Jualan Gorengan
Baca juga: Bakar Ban Bekas di Depan Istana Bogor, Mahasiswa UIKA Minta Jokowi Pecat Menteri Perdagangan
Saat meminjam uang, lanjut dia, korban dalam keadaan mabuk.
"Korban berbicara tidak mengenakan hingga cekcok mulut yang kemudian berujung pembacokan yang di lakukan oleh NM," tuturnya.
Akibat pembacokan tersebut korban mengalami luka pada bagian dada.
Korban sudah dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
"Dari tangan pelaku NM kita amankan barang bukti sebilah golok," tandas Yudi.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Penjual Es Kelapa di Ciomas Bacok Teman, Kesal Utang Sulit Bayar,