Nasib 92 Remaja Tangerang Kena Razia Aksi 11 April, Diambil Sidik Jari, Susah Urus Administrasi
Tak hanya menginap di kantor polisi dan orangtuanya dipanggil, 92 remaja yang diamankan polisi kedepannya bakal susah urus administrasi.
Penulis: Theresia Felisiani
Saat ini Komarudin menambahkan pihaknya telah memanggil semua orang tua dari para remaja yang ditangkap.
Pemanggilan orang tua tersebut ditujukan untuk pengambilan pernyataan agar dalam pengawasannya mulai diperketat.
"Sambil kita jelaskan bahwa anaknya sudah masuk database kami, sehingga orang tuanya diminta mengawasi agar tidak terulang kembali. Kalau kedua kali terulang dan ada di database berarti sudah terblacklist," papar Kapolres.
Periksa 6 Orang, Dalami Dalang yang Gerakkan Pelajar di Tangerang
Komarudin menuturkan pihaknya telah mendalami beberapa remaja yang terindikasi sebagai pengajak para pelajar tersebut.
Pasalnya para pelajar keseluruhannya tidak ada yang mengetahui maksud dan tujuannya menuju ke Jakarta.
"Ada sekitar enam orang yang sedang kita dalami, terkait dengan ajakan. Karena hampir dari 92 orang ini dipastikan mereka tidak paham apa yang mereka lakukan," kata dia.
Usut punya usut, sebagian besar dari mereka tergiur sejumlah bayaran dari oknum yang menggerakan mereka ke Jakarta.
"Sejauh ini masih kita periksa diskusi perbincangan di handphone-nya. Ya memang ada bahasa-bahasa uang, itu ada. Ada beberapa ada yang tidak ada uang," tutur Komarudin.
"Dan ada yang mengatakan akan menjamin nanti akan diberikan uang dan terus akan kita dalami," sambungnya.
Baca juga: 3 Warga Bekasi Bakar Pospol Pejompongan Pakai Bom Molotov, Polisi Cari Dalangnya
Baca juga: Siapa Dalang yang Gerakkan 86 Pelajar Tangerang ke DPR RI ? Janjikan Uang Puluhan Ribu
Baca juga: Komentari Pelajar Ikut Aksi 11 April, Kapolda Metro: Mereka Massa Cair, Penggeraknya Kami Pelajari
Kendati demikian, pihaknya belum menemukan siapa di balik dalang ini.
Mirisnya lagi, nominal yang dijanjikan pun diduga tidak seberapa dibandingkan resiko yang akan mereka terima setelah terciduk kepolisian.
"Untuk besarannya hanya bisa dikatakan jaminan saja. Kalau disampaikan sih hanya kisaran puluhan ribu ya," ujar Komarudin.
Dari puluhan pelajar tersebut, petugas tidak menemukan barang-barang terlarang yang dibawa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.