Kontrakan di Pasar Kambing Jadi Sarang Prostitusi, di Tangsel Miras dan Sound System Disita
Penyakit masyarakat masih terjadi di Bulan Ramadan, 16 orang diamankan dari sarang prostitusi di Pasar Kambing, di Tangsel THM disasar petugas.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satpol PP terus menggelar operasi penyakit masyarakat selama Bulan Ramadan.
Seperti yang terjadi di Pasar Kambing, Cisalak, Depok, sebuah kontrakan disulap jadi sarang prostitusi.
Diduga kamar kontrakan ini dijadikan lokasi praktik prostitusi atau tempat para pria hidung belang menyalurkan hawa nafsunya.
Ada 12 wanita dan empat pria orang yang terjaring dalam operasi tersebut.
Terpisah, di Tangsel, petugas Satpol PP menyasar sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM)
Hasilnya petugas menemukan banyak minuman keras.
Kontrakan di Depok Diduga Sarang Prostitusi Digerebek, 12 Wanita dan 4 Pria Diangkut
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok kembali menggelar operasi penyakit masyarakat dengan menyasar beberapa kontrakan di kawasan Pasar Kambing, Cisalak, Sukmajaya, pada Jumat (15/4/2022).
Diduga beberapa kamar kontrakan ini dijadikan lokasi praktik prostitusi atau tempat para pria hidung belang menyalurkan hawa nafsunya.
“Kami melakukan pengawasan atas dugaan praktik prostitusi di lokasi kawasan Pasar Kambing, Cisalak. Lokasinya itu bangunan kontrakan ya,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, dikonfirmasi wartawan, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Tidak Mendekat Radius 2 Kilometer
Baca juga: Selama 2022, Terjadi 29 Kali Letusan Gunung Anak Krakatau
Lienda menuturkan, ada 12 wanita dan empat pria orang yang terjaring dalam operasi tersebut.
Bila ditotal, maka ada 16 orang yang diamankan petugas.
Terjun ke Dunia Prostitusi Karena Faktor Ekonomi
Hasil pemeriksaan, Lienda berujar bahwa mayoritas dari mereka terpaksa terjun ke dunia gelap prostitusi karena faktor ekonomi.