Anies akan Beri Bantuan Modal untuk Para Pedagang Terdampak Kebakaran di Pasar Gembrong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan janjikan modal ke pedagang terdampak kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran yang melanda Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (25/4/22).
Dalam kesempatan tersebut, Anies berjanji akan membantu warga terdampak kebakaran Pasar Gembrong yang terjadi pada Minggu (24/4/2022) malam.
Mulai dari mempersiapkan tempat tinggal, makan, minum hingga kebutuhan lain.
Selain itu, Anies bakal memberikan modal bagi pedagang yang terdampak.
"Bagi warga disiapkan tempat tinggal sementara, seluruh kebutuhan dasarnya, makan dan minum, sandang kami siapkan sehingga warga bisa tetap tinggal sementara di sini tidak terlambat," kata Anies, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.tv, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Tenda Pengungsi Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dipindah ke Universitas Mpu Tantular
Lebih lanjut, Anies mengatakan, sebanyak 40 kios di kawasan Pasar Gembrong Baru sudah disiapkan untuk relokasi pedagang.
"Mereka disiapkan tempat berjualan di kawasan pasar tidak jauh dari sini sudah ada 40 kios yang disiapkan dan jumlah pedagangnya yang terdampak juga 40," ujar Anies.
Anies juga berjanji, Pemprov DKI akan memberikan modal awal untuk para pedagang yang terdampak.
Adapun besaran modalnya, akan berkisar di Rp 2,5 juta disesuaikan kerugian para pedagang.
Sementara itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) turut berduka atas kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Wasekjend Pembinaan & Pendidikan Pedagang Pasar DPP IKAPPI, Ahmad Choirul Furqon, mengatakan seluruh pengurus IKAPPI terus memantau dan melihat perkembangan di lapangan.
"Sampai sekarang terdapat 6 kios yang terbakar, ada di 3 RT, yaitu RT 4, 5 dan 6 yang terdampak kebakaran rata-rata di sana pedagang kios mainan, ayam, burung dan karpet."
"Ratusan rumah juga kami pantau dilahap si jago merah," kata Furqon dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022) dini hari.
Dikutip dari Tribun Jakarta, ia menjelaskan, peristiwa kebakaran bukan kali pertama terjadi di kawasan Pasar Gembrong.
Menurutnya, di tahun 2015 dan 2017 pernah terjadi hal serupa, di mana kawasan tersebut dilahap di jago merah.
"Ikatan Pedagang Pasar Indonesia sebagai stakeholder yang dekat dengan pedagang akan terus melakukan pemantauan terhadap kebakaran sampai kebakaran bisa dipadamkan. IKAPPI menurunkan tim untuk melakukan identifikasi berapa jumlah kios yang terbakar," ucapnya.
Diketahui, pada Minggu (24/4/2022), sekira 400 bangunan di RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur ludes terbakar
Tak hanya rumah, dari total bangunan yang terbakar terdapat pertokoan di Pasar Gembrong yang terdampak.
Saat ini setidaknya 200 warga masih mengungsi di tenda-tenda pengungsian.
Proses pemadaman dan pendinginan kebakaran di Pasar Gembrong kini sudah selesai.
Penyebab Kebakaran dan Kesaksian Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong
Mengenai dugaan penyebabnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan penyebab kebakaran ialah korsleting listrik yang berawal dari salah satu rumah warga di lantai dua.
"Lalu api merambat ke sekitarnya," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Senin.
Setidaknya, ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut.
"Obyek yang terbakar 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan," kata Gatot.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Wariah mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya dan keluarga sata malam kebakaran.
Ia berupaya menyelamatkan diri bersama anak-anaknya.
"Aduh boro-boro sempet nyelametin barang, nyelametin diri saja sudah Alhamdulillah," ungkap Warsiah, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
"Anak saya banyak, cucunya banyak, cucu saya lima, jadi ngurusin anak-anak, boro-boro mau nyelametin apa-apa. Alhamdulillah orangnya selamat semua," lanjutnya.
Baca juga: Kebakaran Pasar Gembrong, IKAPPI Kerahkan Tim untuk Identifikasi Jumlah Kios Terbakar
Kebakaran Pasar Gembrong Hanguskan 400 Rumah dan Bangunan, Kerugian Diperkirakan Rp 1,5 Miliar
Diberitakan Tribunnews.com, kebakaran melanda bangunan di pusat mainan anak-anak Pasar Gembrong, Jatinegara Jakarta Timur pada Minggu (24/4/2022) malam.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, menyebut total 400 bangunan di enam rukun tangga (RT) dilalap api.
"Total 400 rumah dan bangunan terbakar," kata Gatot dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Senin (25/4/2022).
Gatot menjelaskan, total kerugian akibat insiden kebakaran itu ditaksir senilai Rp 1,5 miliar.
"Luasnya kurang lebih 1.200 meter persegi yang terbakar. Terdampak 450 keluarga atau 1.000 jiwa," ucapnya.
"Korban luka maupun korban jiwa nihil," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Abdi Ryanda Shakti, TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina, Kompas.tv/Hasya Nindita)
Simak berita lainnya terkait Pasar Gembrong Jakarta Kebakaran