THR Ludes Dibawa Rampok, Pasukan Oranye Korban Begal di Mangga Dua Tak Melawan: Takut Jadi Tersangka
Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Mangga Dua Selatan, Ray Prama Abdullah, yang jadi korban rampok
Editor: Wahyu Aji
Lebih lanjut Ray hanya bisa berharap para pelaku segera ditangkap polisi dan dijerat dengan hukuman yang seberat-beratnya.
"Saya mikir gini, kalau pelaku begal saya bunuh nanti saya yang jadi tersangka. Kan repot, jadi viral nantinya itu yang saya khawatirkan juga," katanya.
Karena itu, ia bakal membuat laporan perampokan ke Polsek Sawah Besar untuk ditindaklanjuti.
"Saya masih trauma dan takut. Kalau sudah tenang saya akan lapor," tambahnya lagi.
Sampaikan pesan pilu untuk keluarganya
Sambil menggendong anaknya Ravip, Ray meminta maaf kepada anaknya karena uang THR dari kelurahan raib.
"Maafin babe ya, THR-nya diambil ama begal," katanya kepada bayi berusia 2,5 tahun itu.
Rencananya, uang THR itu akan digunakan untuk beli baju anak-anaknya.
"Rencana beli baju untuk anak dan untuk zakat fitrah," lanjutnya.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom mengatakan setelah mengetahui informasi itu, pihaknya langsung mengecek ke lokasi.
"Benar infonya, ketika kita mendapatkan info tadi pagi, anggota saya sudah langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengeceknya," kata Maulana.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Maafin Babe ya THR-nya Diambil Begal," ujar Petugas PPSU ke Anaknya usai Dianiaya Gangster di Jalan