Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Habiskan 3 Hari Perjalanan, Kisah Pria Paruh Baya Gowes Sepeda Mudik ke Kebumen Sambil Tetap Puasa

Salikun Angel (62), seorang pemudik melakukan perjalanan dari Jakarta Selatan menuju Kebumen mengendarai sepeda.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Habiskan 3 Hari Perjalanan, Kisah Pria Paruh Baya Gowes Sepeda Mudik ke Kebumen Sambil Tetap Puasa
TribunJakarta.com/yusuf bachtiar
Lansia bernama Salikun Angle (62), melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda dari Tebet Jakarta tujuan Kebumen, Jawa Tengah. 

"Kita membudayakan hidup sehat, kedua demi lingkungan karena lingkungan enggak butuh kita tapi kita butuh lingkungan, saya dari 2002 saya usahakan naik sepeda," jelas dia. 

Mudik menggunakan sepeda tentu memiliki risiko, mulai dari pontensi kerusakan, ban  bocor dan sebagainya.

Untuk itu, dia telah menyiapkan sejumlah perlengkapan seperti misalnya ban dalam cadangan serta kebutuhan lainyanya. 

"Alhamdulillah selama saya mudik saya enggak pernah ada masalah (trouble), tapi tetap bawa persiapan kaya ban dalam cadangan," ujar dia. 

Selain itu, perbelakan seperti kompor, tempat minum sudah pasti menjadi barang yang wajib di bawa selama perjalanan mudik. 

Perjalanan mudik menggunakan sepeda tahun ini kata dia, seperti rindu yang harus dibayar tuntas lantaran selama dua tahun terakhir tak bisa dilakukan akibat pandemi. 

"Kalau keluarga saya ada di kampung, rencana balik saya belum tahu kapan tapi pengennya agak lama di kampung karena udah dua tahun enggak mudik," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Tempuh Jarak 450 Kilometer, Lansia 62 Tahun Ini Kuat Mudik Naik Sepeda ke Kebumen Sambil Tetap Puasa

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas