Anak Korban Penculikan Ngaku Diajak Keliling Jakarta oleh Pelaku, Malamnya Tidur di Masjid
Saat menangkap ARA, polisi berhasil menyelamatkan 10 anak korban penculikan pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Meski begitu, Rizal bersyukur karena anaknya saat ini dalam kondisi sehat dan tidak kurang satu apapun.
"Kondisi anak saya sehat, tidak ada kurang satu pun, mudah-mudahan ke depan kondisinya semakin membaik," ungkapnya.
Diduga Punya Kelainan Seksual
ARA merupakan warga asal Depok, Jawa Barat.
Pelaku berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Polisi menyebut ARA diduga memiliki kelainan seksual.
ARA diduga menculik anak-anak itu untuk menyalurkan nafsu bejatnya.
"Dari keterangan sementara, ada dugaan pelaku ini melakukan kekerasan seksual."
"Ia diduga melampiaskan nafsu bejatnya ke anak di bawah umur," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Kamis, dilansir Tribunnews.com.
Salah seorang korban, K, mengaku mendapat perlakuan tak senonoh saat diculik di Tanah Kusir, Selasa (10/5/2022).
"Karena berdasarkan keterangan anak ini yang disampaikan kepada kami,"
"Dia sempat dipaksa melakukan satu hal yang tidak baik dan itu harus cepat kami hilangkan, jangan sampai itu membekas sampai anak ini dewasa," terang Budhi.
Imam menyebut, pelaku mengaku sebagai polisi ketika menjalankan aksinya.
Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai polisi Satgas Covid-19 yang mana bertugas menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga yang merokok.
"Lalu kemudian anak tersebut diminta untuk ikut serta dengan tersangka," kata AKBP Iman Imanuddin.
(TribunJakarta/TribunBogor)