Fakta Penculik Anak Ditangkap di Senayan: Latihan Teroris di Poso, Baru Keluar Lapas Gunung Sindur
Fakta mengejutkan terungkap dari pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta, ternyata punya riwayat terorisme, tiga kali masuk keluar penjara.
Penulis: Theresia Felisiani
Adapun tiga orang bocah yang diduga menjadi korban penculikan, yakni inisial RF (14), ZA (13), dan KD (12).
RF dan ZA telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, sedangkan KD belum ditemukan.
Baca juga: Drama Penyergapan Penculikan Anak di Senayan, Pelaku Berniat Tabrak Polisi, Dibalas Timah Panas
Diberitakan sebelumnya, Polisi melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah orangtua korban melapor.
"Untuk laporan itu, kami sudah terima. Sekarang anggota sudah di lapangan untuk cek TKP," ujar Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Nazirwan pada Rabu (11/5/2022).
"Kejadian persisnya tadi sekitar jam 11, tetapi informasi yang masuk ke kita itu sekitar jam 1," lanjutnya.
Kendati demikian, ia belum dapat memerinci lebih jauh mengenai kasus dugaan penculikan anak itu.
Nazirwan mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami terkait kasus tersebut.
"Tetapi untuk kepastian dan kejelasan kronologisnya masih kita dalami," kata Nazirwan.
Ia menuturkan, tiga anak sempat dibawa oleh terduga pelaku.
Namun, dalam perjalanannya, dua anak diturunkan, sedangkan satunya dibawa.
"Informasi di TKP itu sempat tiga anak, dalam hal ini dua anak SD dan satu lagi statusnya kelas 2 SMP, tetapi dalam perjalanan di lapangan, dua anak malah ditinggal, satunya dibawa," sambungnya.
Baca juga: Wanita Asal Cengkareng Hilang Setelah Izin Bukber, Polisi Selidiki Laporan
Baca juga: Politisi Gerindra Kesulitan Beli Tiket Formula E hingga Penyelenggara Klaim Sirkuit Sulit Ditiru
Orang tua ZA, Aas membenarkan anaknya sempat menjadi korban penculikan, tetapi telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Tak hanya ZA, RF juga berhasil ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Namun, KD hingga saat ini belum ditemukan.
KD diketahui merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Anak saya sih nggak, tapi temannya yang diculik. Jadi anak saya awalnya boncengan sama K. RF motor sendiri," ujarnya, saat dihubungi pada Rabu siang.
"Terus di jalan, ZA turun diminta bareng RF. Terus pria itu jalan dengan KD. Setelah itu, anak saya dibebasin," sambung dia.
Baca juga: KPK Sebut Penyelidikan Formula E Jalan Terus, Tak Diintervensi Pihak Manapun
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Pacar Wanita Asal Cengkareng yang Hilang saat Pamit Buka Puasa Bersama
Atas hal tersebut, orang tua korban langsung mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk melapor.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya laporan itu.
"Benar ada info tersebut. Baru mau lapor. Perkembangan nanti diinfokan lagi," kata dia. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.com)