Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duda Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipayung Bikin Warga Emosi, Tertawa dan Santai Akui Aksi Bejatnya

Aksi Duda akui telah lecehkan siswi SD di Cipayung buat warga emosi, pelaku malah tertawa dan santai saat diamankan hingga dibawa ke kantor polisi.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Duda Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipayung Bikin Warga Emosi, Tertawa dan Santai Akui Aksi Bejatnya
istimewa
Ilustrasi korban pelecehan seksual alami trauma berat 

"Jadi seolah-olah dia tidak bersalah, memang dia tertawa sewaktu kita tanya benar atau tidak berbuat. Santai-santai saja, tertawa, cuek," kata Firdaus di Jakarta Timur, Minggu (15/5/2022).

Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. (wytv.com)

Tingkah R ini membuat sejumlah warga yang ikut mengamankan pelaku menjadi emosi, sehingga membuat pengurus lingkungan kewalahan mencegah massa agar tidak melakukan pemukulan.

Beruntung pengurus lingkungan yang tiba pertama di lokasi berhasil meredam amuk warga hingga sejumlah jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas tiba untuk membawa pelaku.

"Ya kita takutnya kaca (kontrakan) dipecahin kan atau sampai dibakar. Kemarin malam itu warga emosi, anak muda, ibu-ibu. Bapak-bapak yang punya anak perempuan ya emosi juga," ujarnya.

Tangan Diborgol, Pelaku Tetap Tertawa

Firdaus menuturkan R yang belum lama di tinggal mengontrak di wilayahnya dikenal sebagai sosok tertutup karena tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

Tapi saat diamankan dia justru tertawa, bahkan saat digelandang masuk ke mobil patroli oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dalam keadaan tangan diborgol R tetap tertawa.

BERITA REKOMENDASI

"Sampai di Polres (Jakarta Timur) juga dia masih cuek saja, masih tertawa. Makannya saya pikir dia memang punya penyakit atau memang kesehariannya seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Kesal Masih Berkeliaran dan Polisi Belum Turun Tangan, Warga Kendari Geruduk Rumah Predator Anak

Sementara O, merujuk keterangan anggota Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur Firdaus menuturkan korban bakal mendapat pendampingan psikologis.

Kasus pelecehan seksual ini pun terungkap setelah pihak keluarga mendapati perubahan sikap O yang tadinya ceria menjadi pemurung dan tidak memiliki nafsu makan.

"Karena pas korban dibawa ke Polres itu juga dia belum bisa cerita semuanya. Masih nangis-nangis terus, makanya katanya nanti ada pendampingan psikologis," lanjut Firdaus. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas