Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengguna Tes PCR dan Antigen Berkurang Sejak Jokowi Umumkan Kebijakan Baru Terkait Pandemi Covid-19

Waldi mengatakan pihaknya tidak kedatangan satu orang pun yang hendak melakukan tes PCR maupun antigen.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengguna Tes PCR dan Antigen Berkurang Sejak Jokowi Umumkan Kebijakan Baru Terkait Pandemi Covid-19
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
U-lab cabang Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (18/5/2022) sepi pengunjung. Menurut petugas lab U-Lab, Waldi Wandira, sejak buka pukul 08.00 pagi, tidak ada pengunjung yang hendak melakukan tes PCR dan antigen hingga siang sekira pukul 13.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan terbaru Presiden Jokowi terkait kelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka akan membuat berkurangnya pengguna tes PCR dan antigen.

Apalagi Jokowi kemarin mengumumkan warga yang hendak bepergian dengan transportasi umum terutama pesawat terbang tak perlu lagi tes PCR atau antigen jika sudah divaksin Covid-19 dosis lengkap.

Bahkan jasa pelayanan kesehatan yang ramai dua tahun terakhir ini ternyata sudah semakin sepi sejak adanya kebijakan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022.

Hal tersebut sudah dikatakan Waldi Wandira, seorang petugas laboratorium U-Lab Cabang Palmerah, Jakarta Barat, selaku penyedia jasa tes PCR dan antigen.

Jasa penyedia tes PCR dan antigen ini buka dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam.

Baca juga: Aturan Terbaru Bepergian di Dalam Negeri: Vaksin Lengkap Tidak Perlu PCR atau Antigen

Namun hingga pukul 13.00 WIB siang tadi, Waldi mengatakan pihaknya tidak kedatangan satu orang pun yang hendak melakukan tes PCR maupun antigen.

Berita Rekomendasi

"Sampai siang ini masih belum ada orang yang datang untuk tes," jelas Waldi saat ditemui Tribunnews.com di U-Lab cabang Palmerah, Rabu (18/5/2022) siang.

Waldi menambahkan yang masih datang untuk melakukan tes PCR dan antigen adalah orang-orang yang masih mengikuti kebijakan dari kantor tempat mereka bekerja.

"Sekarang yang tes PCR dan antigen cuma orang-orang untuk keperluan kantor dan korporat," tegasnya.

Beberapa bulan terakhir pun para masyarakat yang datang untuk melakukan tes PCR dan antigen di U-lab cabang Palmerah sudah dapat dihitung jari, sekira dua hingga empat orang per harinya.

Sedangkan untuk Head Office U-Lab yang berlokasi di Cilandak, Jakarta selatan hanya capai 20 orang per harinya.

Padahal saat kasus pandemi Covid-19 sedang tinggi, U-Lab cabang Palmerah bisa tangani hingga 20 orang yang melakukan tes PCR dan antigen.

Sedangkan di Head Office U-Lab capai angka 100 orang per harinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas