Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jangan Sampai Harga Gorengan Rp10 Ribu, Pedagang Berharap Minyak Goreng Turun

Harga minyak goreng curah tercatat masih relatif tinggi di pasaran. Pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sejak Rabu

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jangan Sampai Harga Gorengan Rp10 Ribu, Pedagang Berharap Minyak Goreng Turun
Ist
Vicky (37), pedagang sembako, sedang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga minyak goreng curah tercatat masih relatif tinggi di pasaran.

Vicky, seorang pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengungkapkan, dirinya menjual minyak goreng curah Rp18 ribu per kilogram.

Pria 37 tahun ini menjelaskan mahalnya minyak goreng di pasar karena agen tempat dia membeli masih mematok harga tinggi.

Padahal, sambung dia, stok minyak goreng curah di pasaran saat ini sudah cukup aman dan mudah untuk dibeli.

Meskipun para konsumennya hingga saat ini tidak banyak mengeluhkan harga minyak goreng curah yang dijual hampir Rp20 itu.

“Kalau untuk harga segini konsumen lumayan enggak terlalu mengeluh,” kata Vicky saat ditemui Tribunnews.com di lapaknya, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Belum Rp 14 Ribu dan Melimpah Tapi Larangan Ekspor CPO Sudah Dicabut

Berita Rekomendasi

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) beberapa waktu lalu sempat merilis Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 11 tahun 2022 tentang Penatapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Curah.

Subsidi itu ditujukan agar harga minyak goreng curah bisa segera turun dan mencapai target pemerintah. Yaitu dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

Namun, pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sejak Rabu (16/3/2022) lalu.

Kendati demikian, Vicky pun berharap harga minyak goreng bisa kembali murah. Dia ingin minyak goreng bisa dijual Rp15 ribu.

“Kalau misalnya diturunin beneran ya Alhamdulillah berarti rakyat kita tertolong banget. Harga tinggi atau murah sama aja modalnya yang penting terjangkaunya masyarakat,” katanya.

Meski dirinya seorang pedagang, pria bertato ini mengaku kasian pada masyarakat, khususnya pedagang kecil yang kerap membeli minyak goreng di toko sembakonya.

Pasalnya, kata Vicky, tak jarang pelanggan di tokonya ialah para penjual gorengan.

“Pedagang kecil juga kasian. Masa jual gorengan jadi Rp10 ribu ya, kan takutnya,” kata dia. “Jangan sampai harga gorengan jadi Rp10 ribu.”

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, tercatat harga minyak goreng curah mencapai Rp18.900 per Jumat (20/5/2022).

Angka itu turun tipis dibandingkan Kamis (19/5/2022) yang sebesar Rp18.950. Sedangkan pada hari-hari sebelumnya, harga minyak goreng curah mencapai Rp19 ribu per kilogram.

Adapun harga minyak goreng kemasan bermerk I dibanderol Rp26.750 per kilogram pada Jumat (20/5/2022). Angka itu turun tipis dibandingkan Kamis (19/5/2022) yang sebesar Rp26.800.

Sementara harga minyak goreng kemasan II dipatok Rp25.700 per kilogram pada Jumat (20/5/2022) ini. Jumlah itu juga menurun jika dibandingkan hari sebelumnya Rp25.800 per kilogram.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas