Polisi Masih Selidiki Motif Pembunuhan Bocah 14 Tahun oleh Kakak Ipar di Karawang
AKBP Aldi Subartono menerangkan tersangka kakak ipar korban berinisial T bin W telah ditahan di rutan Polres Karawang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Polisi mendalami motif pembunuhan S bocah 14 tahun di kolong jembatan penyeberangan Tol Jakarta-Cikampek, Desa Sinarbaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
S (14) meninggal seolah melakukan bunuh diri padahal dianiaya hingga tewas oleh kakak ipar korban.
"Motifnya masih kami dalami, kita segera rilis," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, pada Minggu (22/5/2022).
AKBP Aldi Subartono menerangkan tersangka kakak ipar korban berinisial T bin W telah ditahan di rutan Polres Karawang.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kepada pelaku untuk mengetahui motif penganiayaan dalam penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Sejauh ini tersangka hanya satu kakak ipar korban," kata Aldi.
Baca juga: Pembunuhan Sopir 4 Tahun Lalu Terungkap setelah Pasutri Pergi ke Dukun, Merasa Dihantui Arwah Korban
Diberitakan sebelumnya, Polisi telah menetapkan tersangka pembunuhan S, bocah 14 tahun yang ditemukan seperti bunuh diri debgan seutas tali, pada Senin (9/5/2022) pukul 19.00 WIB, di bawah jembatan tol Jakarta-Cikampek di belakang KIIC, Dusun Pajaten, RT 003, RW 002, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
S saat itu diguga mengakhiri hidup dengan seutas tali setelah dimarahi oleh kerabatnya lantaran bensin yang dijualnya belum dibayar konsumen.
Akan tetapi kasus bunuh diri itu menjadi perhatian Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat yang langsung melakukan penijauan lapangan.
Ternyata ditemukan sejumlah kejanggalan di antaranya kondisi korban saat ditemukan tertelungkup di dasar kolong jembatan bukan tergantung.
Atas temuan dan kejanggalan tersebut, Komnas PA Jawa Barat akhirnya mendorong pihak Kepolisian melakukan autopsi.