Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi Yaris Polisikan Sopir Mobil Pajero Arogan di Tol Tomang ke Polda Metro Jaya

Sopir Mobil Pajero yang viral karena arogan di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat resmi dilaporkan korbannya ke Polda Metro Jaya.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengemudi Yaris Polisikan Sopir Mobil Pajero Arogan di Tol Tomang ke Polda Metro Jaya
Tangkapan layar dari akun Instagram @habibahchaeruiman
Rekaman yang memperlihatkan pengemudi Mitsubishi Pajero yang adu mulut dengan sopir Toyota Yaris di depan pintu tol Tomang, Jakarta Barat Minggu (22/5/2022) sekira pukul 10.10 WIB. 

Habibah menyebut mobil Mitsubishi Pajero tersebut terlihat berkejar-kejaran dengan mobil Alphard.

“Kemudian sampai pintu tol, Pajero motong Yaris. Nah Yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion. Pokoknya mepet-mepetan deh sampai depan pintu tol.”

“Terus tiba-tiba sopir Pajero keluar tuh marah-marah begitu,” ceritanya.

Habibah menyebut pengendara Mitsubishi Pajero tersebut sebagai sosok yang arogan lantaran sering menggeber mobilnya saat berkendara.

“Mentang-mentang Pajeronya bisa keluarin tinta cumi-cumi (asap hitam) tuh, digeber-geber melulu mobilnya,” katanya.

Bahkan, katanya, pengemudi Mitsubishi Pajero itu tetap menggeber hingga keluar pintu tol.

“Abis vidio itu selesai (masih menggeber mobilnya),” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ketika ditanya soal posisi dari mobil Mitsubishi Pajero itu, Habibah menyebut mobil itu langsung tidak terlihat lagi dari penglihatannya.

“Pokoknya langsung ke depan lah. Nggak keliatan lagi,” jelasnya.

Baca juga: Sebabkan 11 Orang Terluka, Ini Kronologi Kecelakaan Pajero Tabrak Avanza di Tuban

Sementara untuk posisi mobil Toyota Yaris, Habibah mengatakan berada di depan mobil yang dikendarai suaminya dan pengemudi tersebut mengendarai dengan pelan.

“Pelan (mengemudikannya). Saya di belakangnya. Jalan santai biasa,” jelasnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jamal Alam mengatakan pihaknya masih mempelajari kasus tersebut.

“Masih nunggu laporan,” tuturnya Minggu (22/5/2022).

Ia pun mengaku pihaknya masih mempelajari duduk permasalahan apakah murni hanya masalah lalu lintas atau ada yang lain.

“Sabar ya, kita telusuri dulu apakah masalah lalu lintas, masalah lain atau kejahatan. Tunggu laporan masyarakatnya dulu,” tuturnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas