6 Hari Jelang Balapan Formula E di Ancol, Panitia Sebut Persiapan Sudah 90 Persen
Balapan mobil listri Formlua E akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balapan mobil listri Formlua E akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang.
Vice President Infrastructure & General Affairs Irawan Sucahyono mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur dan persiapan gelaran Formula E sudah selesai 90 persen.
"H-6 sudah 90 persen disiapkan, bukan hanya infrastrukur tetapi pembalap dan perlengkapan balap sudah datang," kata Irawan pada konferensi pers di Jakarta Pusat, Minggu (29/5/22).
Irawan menjelaskan, ada empat tahapan infrastruktur dalam pembangunan sirkuit. Dimulai dari trek, kemudian infrastruktur pendukung. Setelahnya, bangunan non permanen dan terakhir, alat-alat elektronik.
Sementara itu, pembalap akan datang ke Jakarta mulai Selasa (31/5/22) pagi dan akan melakukan shake down atau pemanasan pada Jumat (3/6/22) sore.
Lalu, homologasi dari pihak FIA akan berlangsung sejak Selasa (31/5) hingga Kamis (2/6/22).
Balapan yang berlangsung pada Sabtu (4/6/22) akan dimulai dengan free practice pertama yang akan dilanjutkan dengan free practice kedua.
Lalu dilanjutkan oleh babak kualifikasi sebelum balapan dimulai pada sore hari pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, proses perbaikan atap tribun penonton yang ambruk ditargetkan selesai pada Kamis (2/6/2022) mendatang. Tepatnya, H-2 balapan berlangsung yakni Sabtu (4/6/2022).
Principal Safety Consultant Formula E Operation Richard Bates menjelaskan, dalam dua hari ini, pihaknya akan memindahkan terlebih dahulu material yang rusak. Lalu pada Rabu (1/6/2022) pembangunan akan dimulai kembali.
Baca juga: Panitia Pastikan Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk Bukan Karena Gagal Konstruksi
"Dalam tiga hari kami akan bangun lagi, dan diperkirakan selesai pada hari Kamis (2/6/2022) target maksimal hari Kamis," kata Richard saat konferensi pers Formula E di kawasan Jakarta Pusat, Minggu.
7 perusahaan jadi sponsor
Panitia penyelenggara bakal mengumumkan nama perusahaan yang jadi sponsor Formula E Jakarta pada Selasa (31/5/2022).
Hal ini diutarakan Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 Gunung Kartiko saat preskon di Hotel Pullman, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada tujuh perusahaan yang bersedia menjadi sponsor Formula E Jakarta.
Jumlah ini diklaimnya bakal terus bertambah lantaran masih ada penandatanganan dengan pihak sponsor pada Senin (30/5/2022) besok.
"Sponsorship pasti akan bertambah, tidak hanya tujuh itu, makanya kami akan sampaikan di hari Selasa karena besok juga masih ada penandatanganan sponsorship," terangnya, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Panitia Pastikan Atap Tribun Sirkuit Formula E Ambruk Bukan Karena Gagal Konstruksi
Menurutnya, tujuh perusahaan yang menjadi sponsor Formula E itu adalah perusahaan swasta nasional.
Sejauh ini, belum ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor event balap mobil listrik internasional yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta ini.
"Namun, sampai hari ini itu masih perusahaan swasta nasional. Jadi BUMN belum ada," ungkapnya.
Sebelumnya, Gunung Kartiko mengatakan perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor Formula E Jakarta bergerak di bebagai bidang.
Sponsor yang terlibat dalam Jakarta E-Prix 2022 nanti berasal dari bank lokal, bank swasta, perusahaan digital, perusahaan listrik, hingga perusahaan kesehatan.
"Food and beverage ada juga beberapa, kita juga ada hospitality, perhotelan, kemudian itu dari sisi kesehatan, telco company dan otomotif," kata Gunung.
Gunung menambahkan, nama-nama jelas terkait perusahaan-perusahaan itu rencananya diumumkan pekan depan.
Ia beralasan, saat ini panitia Formula E masih harus menandatangani kontrak sponsorship dengan perusahaan lainnya.
"Detailnya seperti apa kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi," tutup Gunung.
Sementara itu, Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, menyampaikan harapannya akan ada perusahaan BUMN yang bersedia mensponsori ajang balap mobil listrik ini.
"Kami berharap BUMN berikan sponsor, udah itu aja," kata Sahroni di Mal ABC Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
Grup Perusahaan Entertainment Lokal Guyur Dana Rp100 Miliar
Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni ungkap ada sponsor lokal yang berikan dana hingga Rp100 miliar.
Sponsor inipun diakuinya berasal dari satu diantara perusahaan entertainment di tanah air.
"Sponsor oke. Ada perusahaan entertainmet dari satu grup perusahaan entertainment dalam negeri, bukan luar negeri," jelasnya saat acara unboxing replika mobil balap Formula E di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamus (26/5/2022).
Secara gamblang Sahroni mengatakan dana yang diberikan oleh perusahaan tersebut mencapai Rp100 miliar.
"Pokoknya ada satu grup entertainment ngasih Rp100 miliar. Pokoknya ada satu grup enter nanti (saya) kasih tahu namanya," ujarnya.
Fraksi PSI Pertanyakan Sponsor Masih Gaib
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti sponsor ajang balap Formula E.
Pasalnya, pihak panitia tak juga mengumumkan perusahaan sponsor hingga mendekati penyelenggaraan balapan Formula E pada 4 Juni 2022.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).
"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," sambungnya.
Lebih lanjut, politikus PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.
Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali," ujarnya.
Sebagian artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul 7 Perusahaan jadi Sponsor Formula E Jakarta Tapi Nama Masih Gaib, Tidak Ada BUMN Masuk