Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Konvoi Khilafah di Jakarta Timur, Polisi Menduga Rombongan Menuju Acara Parpol

Polisi menduga rombongan konvoi kebangkitan khilafah di Jakarta Timur hendak menuju acara sebuah parpol di Jakarta Selatan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Aksi Konvoi Khilafah di Jakarta Timur, Polisi Menduga Rombongan Menuju Acara Parpol
Twitter miduk17
Tangkapan layar konvoi pemotor beratribut Khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5/2022) kemarin. 

"Lalu lintas hanya menangani ketika ada kejadian kecelakaan."

Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Covid-19, 30 Mei 2022: DKI Jakarta Terbanyak Catat 912 Kasus Aktif

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Resmikan RS Umum dan Kanker, RS Siloam Agora

Polda Metro Jaya akan Panggil, lalu Beri Edukasi

Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan aksi konvoi khilafah yang viral di media sosial tidak bisa dibenarkan.

Menurut aturan di Indonesia, aksi konvoi khilafah tidak sesuai perundang-undangan.

"Terkait dengan adanya video yang di media sosial, terkait adanya patroli kendaraan bermotor membawa tulisan khilafah, tentu hal ini tidak dibenarkan," kata Zulpan, Senin.

"Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan di dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasarkan khilafah."

"Jadi Polda Metro Jaya tentunya akan mendalami video tersebut," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Ia pun memastikan Polda Metro Jaya akan memanggil para pengendara konvoi khilafah.

Namun, pihaknya masih akan mencari tahu terlebih dulu terkait para pengendara yang terlihat di dalam video.

"Kami akan mencari data dulu (terkait) pengendara-pengendara yang tampak dalam video viral tersebut," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 31 Mei 2022: Hujan Berpotensi Guyur Seluruh Wilayah Ibu Kota

Baca juga: Jelang Aturan Perluasan Ganjil Genap DKI Jakarta, Ini Persiapan Polda Metro

Nantinya, ujar Zulpan, para pengendara konvoi akan dipanggil, diperiksa, serta diberi edukasi.

"Kita akan memanggil mereka, kemudian menanyakan maksud dan tujuan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fandi Permana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas