Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Kandung Pembuang Bayi di Kali Ciliwung Berumur 19 Tahun, Lakukan Persalinan di Kamar Mandi Rusun

Pengakuan ibu muda yang buang bayi di Kali Ciliwung, dia melahirkan di kamar mandi rusun lalu buang bayinya saat perjalanan menuju ke RSCM. 

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Ibu Kandung Pembuang Bayi di Kali Ciliwung Berumur 19 Tahun, Lakukan Persalinan di Kamar Mandi Rusun
tribunnews/pos kupang
ilustrasi bayi di buang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjawab sudah siapa sosok yang tega membuang bayi mungil ke Kali Ciliwung, Kecamatan Jatinegara.

Sebelumnya penemuan bayi ini sempat menuai sorotan.

Warga Kampung Pulo geger karena menemukan bayi perempuan dengan tali pusar masih menempel dan masih hidup meski terbungkus plastik hitam.

Beruntung, bayi tersebut segera ditemukan pertama kali oleh pencari ikan sapu-sapu sebelum debit air Kali Ciliwung naik akibat hujan lokal dan kiriman dari hulu

Baca juga: Mayat Pria di Pinggir Tol Tangerang-Merak yang Penuh Luka Bacok dan Sayatan Ternyata Pelajar SMK

Bayi itu juga tersenyum saat diadzani oleh OB Polres Metro Jakarta Timur.

Peristiwa lainnya, Puskesmas Jatinegara sempat diduga menolak menangani bayi itu.

Terkini terkuak pula ternyata sang ibu kandunglah yang membuang bayi malang itu.

Berita Rekomendasi

Ibu kandung ini usianya masih terbilang muda, 19 tahun.

Dia menceritakan melakukan persalinan di kamar mandi rusun, lalu dalam perjalanan ke RSCM membuang bayinya di Kali Ciliwung.

ILUSTRASI Bayi Baru Lahir Positif Virus Corona, Memunculkan Kemungkinan Penularan Ibu dan Anak dalam Kandungan
ILUSTRASI Bayi Baru Lahir  (Freepik)

Pengakuan Ibu Pembuang Anak Kandungnya ke Kali Ciliwung

Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur mengamankan perempuan berinisial MS (19), ibu sekaligus pelaku pembuangan bayi di Kali Ciliwung, Kecamatan Jatinegara.

MS yang tercatat sebagai penghuni satu Rusun di Kecamatan Jatinegara diamankan ketika dia datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk berobat.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini mengatakan penangkapan bermula ketika pihaknya mendapat laporan dari RSCM.

"Ke RSCM untuk berobat (secara mandiri) karena ari-ari masih tertinggal (di rahim), jadi ada pendarahan hebat di situ," kata Sri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Waspada Marak Oknum Mata Elang Rampas Motor di Jalanan, Warga Cengkareng dan Bekasi Jadi Korbannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas