Ibu Kandung Pembuang Bayi di Kali Ciliwung Berumur 19 Tahun, Lakukan Persalinan di Kamar Mandi Rusun
Pengakuan ibu muda yang buang bayi di Kali Ciliwung, dia melahirkan di kamar mandi rusun lalu buang bayinya saat perjalanan menuju ke RSCM.
Penulis: Theresia Felisiani
Pendarahan hebat akibat melahirkan itu membuat tim dokter RSCM curiga bahwa MS baru saja melahirkan, sehingga melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Setelah mendapat laporan itu anggota Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bergegas mendatangi RSCM untuk mengamankan MS dan melakukan pemeriksaan.
"Kami ini kan di unit PPA sudah ada sinergitas dengan rumah sakit. Jadi semua rumah sakit itu jika mereka menemukan hal yang mencurigakan, pasti pihak RS akan menginfokan," ujarnya.
Sri menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara, MS mengaku membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya ke Kali Ciliwung saat dalam perjalanan menuju RSCM.
Kepada penyidik Unit PPA, MS mengakuberhubungan suami istri dengan sejumlah laki-laki hingga menyebabkan dia hamil lalu melakukan proses persalinan mandiri di kamar mandi Rusun.
Namun untuk sekarang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum menetapkan MS sebagai tersangka, mengingat kondisi yang masih dalam perawatan medis.
"Karena dia masih belum stabil dan kehabisan darah. Tapi saya sudah komunikasi dengan RSCM, jika sudah ada perkembangan membaik maka kami lakukan klarifikasi (pemeriksaan)," tuturnya.
Ibu Muda yang Buang Bayi ke Kali Ciliwung Merasa Tidak Hamil, Tapi Panik saat Melahirkan
MS (19), ibu sekaligus pelaku pembuangan bayi perempuan di Kali Ciliwung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengaku tidak merasa hamil.
Kepala Unit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Sri Yatmini mengatakan dari hasil pemeriksaan MS mengaku hanya merasa mulas ketika hendak melahirkan.
"Saat itu yang bersangkutan merasa mulas-mulas kemudian 23.30 WIB ke kamar mandi. Merasa, mengaku dia tidak merasa hamil, begitu," kata Sri di RS Polri Kramat Jati, Kamis (2/6/2022).
Namun beberapa saat berada di kloset jongkok unit Rusun di Kecamatan Jatinegara yang dihuni, MS melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan seberat 1.570 gram.
Kepada penyelidik Unit PPA, MS yang secara identitas masih berstatus mahasiswi mengaku panik karena tidak merasa hamil hingga memotong tali pusar jabang bayinya sendiri.
"Setelah bayi itu lahir dipotong pusarnya dibungkus dengan daster ibu itu sendiri. Setelah dibungkus daster kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik," ujarnya.
Baca juga: Polisi Jelaskan Perkembangan Kondisi Bayi yang Ditemukan di Kali Ciliwung