Polisi Tangkap Orang Terakhir yang Keluar Kamar Apartemen Cipulir Sebelum Korban Tewas
Polisi menangkap orang terakhir yang berada di kamar Apartemen di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan berinisial L sebelum seorang wanita berinisial I (2
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap orang terakhir yang berada di kamar Apartemen di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan berinisial L sebelum seorang wanita berinisial I (22) ditemukan tewas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menyebut jika orang itu merupakan seorang transpuan.
"Karena yang diamankan itu kan dia sementara orang yang terakhir meninggalkan TKP," kata Ridwan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).
"Iya seperti itu (seorang transpuan)," sambung Ridwan.
Saat ini, Ridwan menyebut L masih berstatus saksi karena polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
"Kita masih melakukan investigasi kita masih melakukan lidik. Masih dugaan. Tapi itu kan masih harus dibuktikan. Belum tersangka," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ridwan juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena pihaknya masih menunggu hasil otopsi.
"(L keluar Apartemen) tanggal 27. Tapi itu proses. Dimulai itu memang tanggal 27 itu dia meninggalkan kamar tanggal 27 itu. Tapi masih pengembangan," jelasnya.
Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan Dalam Kondisi Setengah Telanjang di Apartemen Kawasan Cipulir Jakarta Selatan
Sebelumnya, warga di Apartemen di Jalan Ciledug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita, Rabu (8/6/2022).
Jasad itu ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Diduga, korban sudah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya.
Penemuan ini pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan Apartemen.
Saat itu, dia mendapat laporan dari penghuni lainnya melapor ada bau tak sedap dari kamar yang ditempati korban.
Setelah itu, petugas mengecek kamar tersebut dan benar I sudah ditemukan tewas dengan kondisi sudah mulai membusuk.
Selanjutnya, petugas keamanan langsung melapork ke pihak kepolisian dan jasad korban langsung dibawa ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
Dalam penyelidikannya, polisi menemukan alat isap narkoba alias bong dan tiga plastik klip yang diduga bekas narkoba. Namun, saat ini, polisi masih menguji plastik klip tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor).