Sejarah Lahirnya Jakarta: Berawal dari Pelabuhan Sunda Kelapa yang Direbut Fatahillah
Sejarah Jakarta yang Ulang Tahun ke-495, berawal dari Pelabuhan Sunda Kelapa yang direbut Fatahillah dari tangan Portugis pada 22 Juni 1527.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Sehingga memaksa penguasa Belanda memindahkan pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi letaknya.
Selama penjajahan Belanda, selain Kota Batavia, masyarakat Indonesia juga mengalami perkembangan.
Pada abad ke-20, kaum pemuda Indonesia mulai mengenyam pendidikan, baik di Batavia mau pun luar negeri.
Mereka menyatukan visi dan misi, hingga tercetuslah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang berisi tiga pernyataan, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu Indonesia.
Baca juga: Besok Jakarta Ulang Tahun, Naik Bus Transjakarta Gratis!
Batavia menjadi Jakarta
Kemudian, saat Jepang menguasai Indonesia pada 1942-1945, nama Batavia berubah lagi menjadi Jakarta.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan mengibarkan bendera Merah Putih pertama kalinya.
Namun, kedaulatan Indonesia secara resmi baru diakui pada tahun 1949.
Pada tahun yang sama, Indonesia resmi menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kemudian, pada tahun 1966, Jakarta memperoleh nama resmi Ibu Kota Republik Indonesia.
Setelah menjadi ibu kota, pembangunan gedung-gedung perkantoran pemerintah dan kedutaan negara sahabat mulai di bangun di sekitar Jakarta.
Kota Jakarta mulai tumbuh menjadi kota besar.
Sejak tahun 1966, Jakarta berkembang menjadi sebuah metropolitan modern.
Kekayaan budaya dan pertumbuhannya yang dinamis merupakan sumbangan penting bagi Jakarta menjadi salah satu metropolitan terkemuka pada abad ke-21.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hari Ulang Tahun Jakarta