Sejarah Lahirnya Jakarta: Berawal dari Pelabuhan Sunda Kelapa yang Direbut Fatahillah
Sejarah Jakarta yang Ulang Tahun ke-495, berawal dari Pelabuhan Sunda Kelapa yang direbut Fatahillah dari tangan Portugis pada 22 Juni 1527.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
![Sejarah Lahirnya Jakarta: Berawal dari Pelabuhan Sunda Kelapa yang Direbut Fatahillah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-kota-jakarta-eko-herwantorounsplash.jpg)
Belanda menyadari keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip dengan negeri Belanda.
Orang-orang Belanda lalu membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir.
Kegiatan pemerintahan kota dipusatkan di sekitar lapangan yang terletak sekitar 500 meter dari bandar.
Belanda juga membangun balai kota yang anggun, yang merupakan kedudukan pusat pemerintahan Kota Batavia.
Baca juga: 20 LINK Twibbon HUT Jakarta 2022 dan 20 Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-495 DKI Jakarta
Baca juga: HUT Jakarta ke-495, Tarif Transjakarta Besok Hanya Rp 1, Berlaku Mulai Pukul 00.00-23.59 WIB
Perkembangan Kota Batavia
Orang-orang pribumi di Batavia dijuluki Batavianen, yang kemudian dikenal sebagai orang Betawi.
Orang Betawi sebenarnya keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa.
Pada tahun 1635, Kota Batavia diperluas ke sebelah barat sungai Ciliwung, di atas kota Jayakarta yang hancur.
Kota ini dirancang lengkap dengan sistem pertahanannya berupa tembok dan parit di sekeliling kota.
Tata ruang kota dibagi kedalam blok-blok yang dipisahkan oleh kanal.
Pembangunan Kota Batavia selesai pada tahun 1650.
Setelah pendudukan Jepang pada tahun 1942, nama Batavia diganti menjadi Jakarta.
Lama-kelamaan Kota Batavia mulai berkembang ke arah selatan.
Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan lilngkungan cepat rusak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.